JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI, Sadar Subagyo menegaskan, potensi kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sangat mungkin terjadi di setiap titik"Mulai dari penerimaan sampai pengeluaran
BACA JUGA: Dianggap Liberal, Gerindra Tolak Sri Mulyani jadi Capres
Kalau penerimaan itu pada pajak yang sangat berpotensi," kata Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, itu, Selasa (26/7), kepada pers, di Jakarta.Sedangkan di pengeluaran, kata dia, terjadi potensi kebocoran karena penyerapan anggaran yang tidak maksimal
BACA JUGA: Tak Dukung SDA, Kalimantan Dijatah Satu Orang Pengurus
Ia menambahkan, makanya mulai rezim baru DPR ini (periode 2009-2014), dibentuk Badan Akuntabilitas Keuangan Negara
BACA JUGA: APBN jadi Lahan Perburuan Rente
Kemudian ada Badan Anggaran yang membuat perencanaan anggaranKendati demikian, Sadar mengatakan, bahwa tapi untuk fungsi pengawasan anggaran DPR kelupaan"Makanya baru dibentuk sekarang," kata Sadar.Menurut dia, lembaga baru ini perlu didorong untuk melakukan pengawasan"Mari dorong lembaga baru ini lebih efektif melakukan pengawasan," kata Sadar lagiKetua Badan Komunikasi Partai Gerindra, Fadli Zon, mengungkapkan bahwa Partai Gerindra akan dukung kalau dibentuknya Panitia Kerja untuk mafia anggaran"Karena domain Karena ini sudah domain publik, kalau ada dibentuk, kita dukung panja mafia anggaran," tegasnya(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Desak Sahkan Revisi UU Pemerintahan Daerah
Redaktur : Tim Redaksi