APBN jadi Lahan Perburuan Rente

Selasa, 26 Juli 2011 – 13:16 WIB

JAKARTA - Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara rentang menimbulkan terjadinya perburuan renteSebab, mekanisme penetapan anggaran yang diperuntukkan kepada publik belum transparan

BACA JUGA: DPD Desak Sahkan Revisi UU Pemerintahan Daerah



"Karena DPR punya kuasa anggaran, dan eksekutif melaksanakan
Jadi, rentan kolusi," kata Ketua Badan Komunikasi Partai Gerindra, Fadli Zon, Selasa (26/7), kepada pers, di Jakarta

BACA JUGA: Jilmy Sarankan Anas Nonaktif

Turut pula, Wakil Ketua Badan Komunikasi Gerindra Hashim Djojohadikusumo, dan Anggota Sadar Subagyo


Menurut dia, masih banyak terjadi ketidak efisienan dan pembocoran di APBN

BACA JUGA: Demokrat Ditinggal Anak Muda

"Masih banyak rente, bukan bagaimana APBN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Fadli.

Dia mengatakan, politik anggaran harusnya mempunyai kepentingan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakatKata dia, harus ada mekanisme untuk anggaran terbuka kepada publik.

Namun sekarang ini, menurut dia, masih banyak kebocoran anggaran pada berbagai sektor"Ketidakefisienan masih terjadi, dan penerimaan masih jauh dari maksimal," katanya.

Dia menegaskan, pengelolaan APBN masih jauh panggang dari apiAPBN tidak memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan rakyatAPBN belum maksimal ditempatkan sebagai strategi pembangunan, tapi malah sebaliknya menjadi instrumen perburuan rente oleh oknum tertentuFadli mengatakan, Partai Gerindra menilai, kondisi ini merupakan cermin salah urus negara, yang dapat menyebabkan terjadinya lingkaran kemiskinan"Hal ini disebabkan penerimaan yang belum maksimal, penyerapan anggaran tidak rasional dan belanja yang tidak efektif serta boros," tegasnya.

Sadar Subagyo mengatakan, memang fakta anggaran selalu naikMisalnya untuk kepentingan umum angka memang naik"Tapi, anggaran bukan hanya sekedar angkaKeberpihakan lebih penting daripada angka di APBN," katanya"Tapi kenyataannya alokasi untuk kepentingan umum lebih tinggi 2005 daripada 2011Tak salah pelayanan kepentingan umum makin terpuruk," tegasnya(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Gerindra Wajib Menangkan Atut-Rano


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler