"Kondisi di negara Yunani, misalnya, dia punya rasio pinjaman pada Product Domestik Bruto (PDB)-nya sampai 120 persen
BACA JUGA: Menkeu Optimis Ekonomi Negara Membaik
Sedangkan Indonesia, pinjaman kita hanya 28 persen terhadap PDB," kata Agus Martowardojo usai rapat paripurna di DPR RI, Jakarta, Selasa (25/5).Apalagi katanya, defisit APBN negara-negara di Eropa bisa sampai 12 persen
BACA JUGA: Kunjungi Indonesia, Mendag AS Boyong 40 Pengusaha
Dengan kondisi demikian, justru KEE bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia."Memang ada sedikit guncangan di dunia ketika international rating agency menurunkan rating dari Yunani
BACA JUGA: PLTA Asahan III, Gubernur Sumut Melunak
Misalnya ada Bank di Spain yang diambil alih pemerintahnya, itu membuat investor nervous, sehingga wajar jika ada yang berpikir untuk menanamkan uangnya di negara berkembang seperti Indonesia," kata Agus.Meski saat ini beberapa negara sedang melakukan antisipasi menghadapi dampak dari krisis Yunani dan KEE, Agus mengatakan optimis bahwa Indonesia akan tetap stabil ekonomi mikro dan makro-nya.
"Saya optimis, Indonesia bisa cepat mengendalikan krisis itu karena APBN dalam kondisi sehat, dan cash flow kita juga bagusKalau kemarin juga ada sedikit kekhawatiran karena ada pergantian Menkeu, tapi sekarang saya dan Ibu Anny sudah melakukan konsolidasi internalKami optimis, pengelolaan keuangan dan kekayaan negara akan dilakuan secara accountable dan baik," tegas Agus.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Minta KEK, Pemerintah Pilih Selektif
Redaktur : Tim Redaksi