jpnn.com, PALEMBANG - Seorang ibu Bhayangkari menjadi korban pencopetan di kawasan Lr Basah, Pasar 16 Ilir Palembang, Jumat (7/10/2022) siang.
Tersangkanya Ujang (36), warga Lorong AA, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, langsung diamankan ke Polrestabes Palembang yang sebelumnya sempat hendak diamuk massa.
BACA JUGA: Seorang Pemuda di Bengkulu Tewas Dikeroyok, Motifnya Diduga Persoalan Asmara
Modusnya, tersangka membututi korban dan membuka tas dukung dan kemudian membuka resleting.
"Saya nyopet tas korban menggunakan satu tangan untuk membuka resleting dan mencari barang berharga di dalam tas," kata tersangka Ujang.
BACA JUGA: Pembunuh Pasutri di Palangka Raya Ditangkap Polisi, Tuh Lihat Tampangnya
Apes, belum sempat mengambil barang, aksi tersangka sudah keburu tepergok korban berinisial A ini.
"Belum sempat mengambil barang dalam tas karena sudah ketahuan sama korban," ungkap Ujang.
BACA JUGA: Perhatikan Tampang yang Berbaju Oranye, Mereka Copet
Korban yang kesal dengan aksi tersangka langsung menariknya dan bergelut hingga akhirnya tak berkutik saat warga membantu menangkap.
"Saya menyesal, terpaksa menyopet karena butuh uang untuk membayar kontrakan," kata Ujang saat diamankan di ruang riksa Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satrekrim Polrestabes Palembang, Sabtu (8/10/2022).
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan melalui Kanit Pidsus, Iptu Ledi membenarkan tersangka digagalkan oleh korbannya sendiri.
"Benar korbannya seorang ibu Bhayangkari, ketika mendapatkan laporan itu anggota menuju TKP kemudian mengamankan tersangka dan membawanya ke Polrestabes Palembang. Tersangka kini sedang diperiksa di ruang Riksa Unit Pidsus," terang Iptu Ledi.(*/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean