Api Abadi di Mrapen Mendadak Padam, Pak Ganjar Minta Selidiki Aktivitas Pengeboran Ilegal

Senin, 05 Oktober 2020 – 16:22 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantornya. Foto : Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan akan menindak aktivitas pengeboran ilegal di kawasan api abadi Mrapen.

Sebab disinyalir, aksi pengeboran ilegal itu yang menyebabkan padamnya api abadi Mrapen.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Kuncinya di Kiai, Nyai dan Sesepuh

Ditemui di usai memimpin rapat percepatan penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (5/10), Ganjar mengatakan sudah menerjunkan tim dari Dinas ESDM untuk melakukan pemeriksaan

Selama ini, ada dua indikasi yang menyebabkan padamnya api abadi Mrapen, yakni karena memang gasnya habis atau karena adanya aktivitas pengeboran di sekitarnya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jokowi Sebut Indonesia Mengalahkan Amerika, RUU Cipta Kerja Lolos, 77 Orang Hilang Misterius

"Ada beberapa potensi kemungkinan, apakah memang karena cadangan gasnya habis atau ada kebocoran akibat di daerah situ ada yang melakukan aktivitas pengeboran. Sedang kami dalami," ucapnya.

Namun secara keseluruhan, sampai saat ini tidak ada izin resmi tentang pengeboran di sekitar api abadi Mrapen. Kalau memang ada pengeboran yang tidak resmi, maka  Ganjar memerintahkan untuk melakukan pengecekan.

BACA JUGA: Anji Takjub Melihat Api Abadi di Geopark Bojonegoro

"Kalau ada pengeboran ilegal, ya ditindaklah. Makanya ESDM sekarang sedang bekerja, apakah betul-betul karena cadangan habis, atau karena dibor d isebelahnya, kemudian gasnya bocor," tegasnya.

Selain menyelidiki penyebab matinya api abadi Mrapen, Ganjar juga meminta tim yang diterjunkan itu untuk mencari kemungkinan penyelamatan. Jika memang terjadi kebocoran gas, maka ia meminta lubang itu ditutup agar api abadi Mrapen bisa hidup kembali.

"Atau kalau tidak bisa, ya mungkin ada rekayasa engineering yang bisa dilakukan," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Api abadi Mrapen yang terletak di Desa Manggarmas Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan padam.

Api abadi yang biasa digunakan untuk sumber api obor sejumlah event olahraga baik nasional maupun internasional itu dikabarkan padam sejak 25 September lalu.

Menurut keterangan Kasi Energi Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Arianto, sebelum api abadi Mrapen padam, sempat ada semburan air bercampur gas saat pengeboran sumur yang berlokasi tak jauh dari Mrapen.

Meski semburan air bercampur gas itu telah ditutup, tetapi air dan gas masih merembes dari pengeboran itu. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler