jpnn.com - MODOINDING - Lima warga di Desa Pinangsungkulan, Kecamatan Modoinding, Minahasa Selatan, Sulut, ludes terbakar pada Minggu (20/9) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Api diduga berasal dari rumah keluarga Sanger dan Masinambau, kemudian menyebar ke rumah lainnya.
Pemilik rumah saat kejadian tidak berada di tempat. Menurut pengakuan saksi mata, api saat itu cepat sekali menyebar, warga yang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya tidak mampu.
BACA JUGA: Puluhan Warga Bulungan Masih Buta Aksara
“Andai saja ada pemadam, mungkin sejumlah rumah bisa selamat,” ujar Jhony Umboh.
Jhony mengatakan, warga hanya bisa menyelamatkan sebagian perabot milik keluarga yang menjadi korban kebakaran.
BACA JUGA: Andalkan Water Boombing Atasi Kebakaran di Lahan Gambut
“Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 05.30 Wita. Ini merupakan kasus kebakaran di Modoinding yang kesekian kalinya.
Warga berharap Pemkab Minsel dalam hal ini Bupati Christiany Eugenia Paruntu, pada penyusunan APBD 2016 bisa mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil pemadam kebakaran.
BACA JUGA: Tol Serang-Panimbang Segera Dibangun
Kapolsek Modoinding, AKP I Ketut Mantra ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran karena terjadi korsleting listrik. Kerugian dari kebakaran diperkirakan mencapai miliaran rupiah,” ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan dari Dapil I Jhonly Ombeng berharap, pemerintah lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah dapat memberikan bantuan kepada lima keluarga yang rumahnya rata tanah.(ylo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrakan, Pria Ini Tendang Siswa Lalu Mengancam akan Menembak, Ternyata Isi Sakunya...
Redaktur : Tim Redaksi