jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif menyebut pihaknya mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menerapkan konsep smart city.
Hal itu dikatakan dirinya menyikapi keinginan Kepala Badan Intelijen Negara (Kabin) Budi Gunawan yang menyebut IKN Nusantara dibangun dengan konsep smart city.
BACA JUGA: Delapan Pegawai PTT Tewas Dibunuh KKB, APJII Mengutuk Keras
"Membangun ibu kota negara baru dengan konsep smart city adalah keputusan yang tepat dan forward-looking terhadap kehendak zaman," kata Arif dalam keterangan persnya, Selasa (8/3).
Dia mengatakan bahwa konsep smart city membuat kinerja pemerintahan efektif, sehingga perlu diterapkan di IKN Nusantara.
BACA JUGA: APJII dan PANDI Teken Perjanjian, Jalin Kerja Sama untuk Penguatan Infrastruktur
APJII, kata dia, siap menyokong pemerintah menerapkan konsep smart city di IKN Nusantara.
Misalnya, dengan menyediakan jaringan internet terbaik.
BACA JUGA: Inilah Susunan Pengurus APJII Periode 2021-2024, Selamat
"Selain itu, kami siap implementasi konsep smart city berbasis IoT dan teknologi mutakhir lainnya," ungkap Arif.
Namun, dia merasa yakin pemerintah tidak akan menghilangkan esensi kota hutan, meskiphn pembangunan IKN Nusantara mengedepankan konsep smart city.
“Kota Nusantara yang akan menjadi ibu kota negara nantinya perlu memfasilitasi pengelolaan pemerintahan yang lebih modern dengan visi jauh ke depan," beber Arif.
Dirinya dalam kesempatan ini menyinggung konsep coverage over quality yang diusung APJII untuk percepatan inklusi internet Indonesia.
Saat ini, kata Arif, masih terdapat lebih dari dua belas ribu desa di Indonesia yang belum memiliki koneksi internet.
Sehubungan dengan hal tersebut, APJII melihat perluasan coverage harus menjadi prioritas, walaupun belum memenuhi standar average speed fixed broadband.
"APJII melihat strategi coverage over quality dapat menjadi langkah strategis untuk pemerataan akses internet di Indonesia," tutur dia.
Menurut Arief, generasi muda dan pemanfaatan teknologi mutakhir akan menjadi kunci dalam pembangunan Indonesia.
“Internet ini adalah kesempatan dan peluang besar bagi mereka dan pembuka jalan,” ujar dia. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kepala Otorita IKN, Pemuda Kaltim Sampaikan Harapan Begini kepada Jokowi
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan