Demikian disampaikan Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land Indra Wijaya dalam keterangan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia dan siaran pers, di Jakarta, Selasa (6/9)
BACA JUGA: Moratorium Bangun Mal dan Apartemen
Perjanjian jual beli telah dilaksanakan pada 25 Agustus 2011, Agung Podomoro Land akusisi saham KGP dari pihak-pihak terafiliasi maupun tidak
Dana akuisisi diambil dari hasil penawaran umum Olbigasi I Agung Podomoro Land 2011 lalu
BACA JUGA: Arus Kargo Siap-Siap Kacau
Pada awalnya obligasi perseroan berjumlah Rp 800 miliar, kemudian naik menjadi Rp 1,2 triliun akibat bertambahnya minat pembeli pada periode bookbuilding.Menurut Investor Relation Agung Podomoro Land Wibisono, dalam rilis yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, obligasi I akan terbit sebanyak-banyaknya Rp 1,2 triliun dengan tingkat bunga tetap
BACA JUGA: Harga Minyak Melandai
Sedangkan seri B, 5 tahun sebesar 11 persen.Dana yang diperoleh dari hasil penerbitan surat utang ini akan digunakan perseroan untuk pengembangan usaha melalui akuisisi perusahaan yang punya proyek properti di Jakarta, Bali dan Bogor. Proyek-proyek yang diincar perseroan antara lain apartemen, perhotelan, perkantoran, pertokoan, pusat perbelanjaan, pusat rekreasi dan perumahanSaat ini, perseroan sedang melakukan negosiasi dengan perusahaan-perusahaan yang akan diakuisisi tersebut(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran, Okupansi Hotel Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi