Aplikasi Digital Operasional Kampus UT Mulai Berlaku Hari Ini

Senin, 03 Januari 2022 – 21:21 WIB
Rektor UT Prof Ojat Darojat saat peluncuran PANUTAN. Foto: Humas UT

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) meluncurkan inovasi terbaru pengelolaan operasional kampus secara digital.

Inovasi berupa aplikasi terintegrasi ”Bionic Office Integration System” (BOIS) ini mampu membuat setiap karyawan bekerja lebih cepat dan efisien.

BACA JUGA: UT Berikan Bantuan UKT Bagi Guru Honorer, Ini Syaratnya

"Untuk me-manage begitu banyak kegiatan, mengerjakan secara manual saat ini sudah tidak relevan lagi," kata Rektor UT Prof. Ojat Darojat dikutip dari laman www ut.ac.id, Senin (3/1).

Aplikasi yang diluncurkan secara resmi pada 27 Desember 2021 diberi nama PANUTAN yang merupakan singkatan dari Portal Aplikasi Naskah Dinas UT dan Administrasi Perkantoran.

BACA JUGA: UT Memberikan 100 Beasiswa Pendidikan Bagi Atlet Berprestasi di PON XX Papua

Aplikasi ini secara resmi mulai berlaku pada 3 Januari 2021 di kampus UT pusat hingga cabang di daerah.

Prof Ojat menyatakan, transaksi digital merupakan budaya kerja yang utama di UT.  Hadirnya PANUTAN akan mempunyai banyak manfaat dalam pelayanan administrasi dan akademik modern menjadi akurat dan cepat. Selain itu juga mempermudah tracing (pelacakan) dokumen serta efisiensi penggunaan ATK.

BACA JUGA: Rektor UT Sampaikan Kabar Baik, Simak

"Selain tersedianya tanda tangan elektronik (TTE) pada aplikasi PANUTAN untuk mengurangi penggunaan kertas, dalam beberapa keadaan tanda tangan manual masih bisa digunakan," ujar Ojat.

Aplikasi ini dinilai sangat membantu, apalagi UT sebagai institusi pendidikan tinggi dengan konsep pendidikan jarak jauh (PJJ) telah menghasilkan lulusan lebih dari 1,7 juta mahasiswa, dan mahasiswa aktif saat ini mencapai 341 ribu orang.

Mengelola perguruan tinggi dengan civitas akademika yang begitu besar diperlukan tata kelola administrasi, layanan akademik yang modern, andal serta akurat. 

Antares Firman, S.E., M.Prof.Acc., selaku penanggung jawab Bidang Kelembagaan, Pengembangan, dan Pengelolaan Sistem Informasi Pengadaan Barang Jasa, menjelaskan bahwa di era digital perubahan diperlukan untuk dapat mengejar perkembangan zaman. Apalagi UT saat ini mempunyai 39 UPBJJ-UT, sehingga aplikasi PANUTAN menawarkan efesiensi waktu. 

"Seperti pengiriman surat menyurat jika dilakukan secara konvensional bisa memakan waktu yang cukup lama," ujar Antares Firman.

Dijelaskannya, office automation telah mengalami perkembangan teknologi tidak hanya mengembangkan naskah dinas namun, arahnya yaitu enterprise resource planning (ERP).

Oleh karena itu, pada aplikasi PANUTAN selain adanya fasilitas naskah dinas juga memiliki fasilitas agenda, e-mail, video conference, TTE, Digital Attendance dan booking sarana dan prasarana. 

"Kami telah melakukan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan di seluruh UPBJJ-UT setelah peluncuran," ujar Antares Firman. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler