jpnn.com, CIREBON - Bea Cukai terus berinovasi dalam menjalankan tugasnya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa. Salah satunya secara konsisten memperbarui aplikasi seperti Prisma yang digagas oleh Bea Cukai Cirebon.
Aplikasi ini ditujukan untuk pelayanan atas pemasukan barang dari Kawasan Berikat ke tempat lain dalam daerah pabean (TLDDP) dan atau sebaliknya. Serta pelayanan atas jaminan dalam rangka kegiatan kepabeanan yang menggunakan customs bond.
BACA JUGA: Bea Cukai Gerebek Rumah Penimbun Rokok Ilegal, Ini Hasilnya
“Aplikasi Prisma ini memiliki fitur-fitur yang lebih lengkap karena merupakan penyempurnaan dari aplikasi Cer-bond, aplikasi pelayanan jaminan yang sebelumnya telah diterapkan di Bea Cukai Cirebon,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon Encep Dudi Ginanjar.
Encep mengungkap itu dalam sambutannya saat menerima perwakilan dari Bea Cukai Bekasi dan Bea Cukai Bogor melakukan kegiatan studi tiru aplikasi Prisma di aula Kantor Bea Cukai Cirebon, Kamis (25/2).
BACA JUGA: Dramatis, He Melawan Bripka Andi dan Briptu Wisnu, Polisi Keluarkan Pistol
Tim penggagas aplikasi Prima kembali memaparkan proses bisnis aplikasi tersebut dan implementasinya dalam pelaksanaan pelayanan kepada pengguna jasa.
Encep menambahkan meskipun di tengah pandemi Covid-19, Bea Cukai terus berinovasi dalam melayani pengguna jasa.
BACA JUGA: Bea Cukai Sita 3 Juta Batang Rokok Ilegal
“Semoga aplikasi ini dapat diterapkan dengan maksimal di Bekasi dan Bogor, sehingga bermanfaat dalam proses pelayanan,” harap Encep.
Fitur-fitur aplikasi Prisma juga memudahkan pengguna jasa untuk mendapatkan pelayanan dari Kantor Bea Cukai yang terdekat.
Harapan selanjutnya, aplikasi ini dapat membuat pelayanan di bidang kepabeanan dan cukai yang diselenggarakan menjadi lebih efektif dan efisien. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy