Apotek Jogja Kehabisan Stok Masker

Sabtu, 30 Oktober 2010 – 12:08 WIB

JAKARTA - Hampir semua apotek di Jogjakarta benar-benar sudah kehabisan stok maskerHal ini disebabkan karena sebagian besar warga membeli masker dalam jumlah banyak untuk keluarganya, menyusul hujan debu vulkanik dan pasir yang terjadi di hampir seluruh kawasan Jogjakarta, Sabtu (30/10) ini.

Dari pantauan JPNN, semua apotek di kawasan Sleman, Jalan Kaliurang dan kota Jogjakarta sudah pada umumnya sudah menempel tulisan besar-besar di pintu mereka "Masker Habis"

BACA JUGA: Merapi Diperkirakan Masih Batuk-Batuk

"Sudah sejak subuh tadi, warga mengantre untuk membeli masker
Karena persediaan terbatas, masker kami langsung habis terjual diborong warga," kata Anik, salah seorang penjaga Apotek di kawasan Jl

BACA JUGA: Hari Ini Jogja Berselimut Debu

Tentara Pelajar, Jogja.

Tingginya permintaan Masker, harga masker pun naik tajam
Harga masker standar yang biasa dijual dengan harga Rp

BACA JUGA: Izin Luxton Diduga Palsu

1500  dijual dengan harga Rp3000Sedangkan untuk masker yang biasa dijual Rp5000 bisa dijual dengan harga Rp10 ribu"Pokoknya naik hingga seratus persen," ujar Dyah Wardani, seorang warga di Sleman yang mengaku jengkel dengan ulah segelintir orang yang masih tega mencari keuntungan.

Letusan Merapi dinihari tadi juga disertai angin kencang, sehingga membuat sejumlah pohon-pohonan tumbangDi kawasan wisata Kaliurang, sejumlah ponhon bambu tumbang dan menutup jalanSehingga, TNI dan para relawan harus membersihkan pepohonan yang tumbang agar jalan bisa dilewati.(dib/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Debu Nempel di Pesawat, 3 Kloter Delay


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler