Seorang apoteker di Sydney (Australia) Katherine Gong telah dikenai tuduhan secara ilegal memasok vaksin yang bisa digunakan untuk mencegah perempuan terkena kanker mulut rahim ke China.
Katherine Gong, yang menjadi pemilik Apotek Harmony dan Klinik Wellness di Mosman telah dikenai tiga tuduhan memasok obat-obatan yang sebenarnya terlarang tersebut.
BACA JUGA: Harga BBM di Pedalaman Australia Rp 20 Ribu Per Liter
Gong (31) dituduh mengirimkan 2. 400 Gardasil 9 ke seorang pria yang bertindak sebagai perantara di sebuah rumah di kawasan Olympic Park di Sydney.
Setelah obatan-obatan tersebut diterima, polisi mengatakan pria berusia 34 tahun tersebut kemudian mengirim obat-obatan ini dengan pernyataan palsu ke Hong Kong.
BACA JUGA: Reaksi Warga Palestina Berkenaan Rencana Australia Pindahkan Kedutaan di Israel
Ketika ABC menghubungi apoteker yang bekerja di Military Road tersebut, Gong menolak memberikan jawaban atas tuduhan yang ada.
"Saya minta maaf, tapi saya tidak akan memberikan komentar." katanya.
BACA JUGA: China Dirikan Pusat Kursus Kejuruan Bagi Muslim Uighur
Dia juga kemudian menolak memberikan komentar ketika ditanya apakah dia akan mempertahankan atas tuduhan. Photo: Katherine Gong dikenai tuduhan mengirim vaksin anti kanker ilegal ke Hong Kong. (Supplied)
Obat-obatan ini di Australia bernilai sekitar $AUD 500 ribu (sekitar Rp 5 miliar), namun harganya di Hong Kong lebih mahal lagi, karena penggunaannya baru saja disetujui bulan April lalu.
Polisi sebelumnya menggerebek apotek yang terletak di kawasan North Shore dan sebuah rumah di Sydney Barat menyusul penyelidikan mengenai pencucian uang internasional.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Volkswagen Didenda Rp 14 Triliun Atas Skandal Manipulasi Emisi Diesel Mobil Audi