jpnn.com, JAKARTA - Aliansi Pemuda Penyelamat Bangsa (APPB) mendukung penuh upaya KPK memberantas praktik rasuah para pejabat negara.
APPB menilai KPK harus diperkuat agar upaya mereka menekan korupsi bisa maksimal.
BACA JUGA: KPK Kembali Panggil Anak Rhoma Irama di Kasus Korupsi Infrastruktur
“Terlebih di (pemerintah) daerah. Budaya KKN masih amat sangat kental,” ujar Ketua APBB R Umam melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (15/2).
“Maka dari itu peran lembaga-lembaga riset dan aktivis sangat diperlukan untuk mengakselerasi pemberantasan korupsi,” lanjut Umam.
BACA JUGA: ICW Duga Oknum KPK Gagalkan Pengembangan Kasus Bansos Juliari Batubara
Dia mecontohkan kasus dana perimbangan RAPBN 2018. Di mana pejabat eksekutif dan legislatif kongkalikong mengakali duit negara.
“Bayangkan, sudah delapan kepala daerah diperiksa KPK. Terakhir Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (diperiksa) sebagai saksi untuk tersangka YP (Yaya Purnomo, PNS di Kementerian Keuangan) dan AMN (Amin Santono, anggota DPR RI Komisi XI)," ungkapnya.
BACA JUGA: Lukman Hakim Ditangkap karena Korupsi Dana Bansos Kemensos
Umam berharap KPK menuntaskan kasus Dana Perimbangan 2018. Pasalnya, kasus ini menjadi bukti bahwa praktik rasuah di daerah masih terus terjadi.
“Jangan sampai ada kesan tebang pilih. Kami percaya jajaran KPK profesional dalam menindak kasus korupsi ini,” katanya. (rhs/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti