APPMI Pamerkan Koleksi Terbaru di JF3 2024, Perpaduan Klasik dan Kontemporer

Senin, 29 Juli 2024 – 21:00 WIB
Koleksi Poppy Dharsono x Gamatex di JF3 Fashion Festival 2024. Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) kembali memamerkan karya terbaiknya dalam ajang JF3 Fashion Festival 2024.

Mengusung tema Fashion Fusion in Elegance: Bridging Generations, APPMI menghipnotis para pencinta fesyen yang hadir dengan perpaduan koleksi berunsur klasik dan kontemporer.

BACA JUGA: APPMI Mendorong Peraturan POM Mini kepada Pemerintah

Penggunaan tema itu dinilai dapat merepresentasikan sinergi antara inovasi anak muda dan keahlian berpengalaman.

Dalam pertunjukkan fesyen kali ini, APPMI menghadirkan koleksi dari desainer tanah air, seperti Poppy Dharsono, Harry Hasibuan, dan APPMI Muda Sustainable Fashion.

BACA JUGA: Opening Night JF3 2024: #20YearsContribution Memperkuat Industri Mode Indonesia

Koleksi yang ditampilkan dalam pertunjukan itu mencerminkan perpaduan gaya kontemporer dan klasik, menciptakan harmoni yang elegan antara dua generasi.

Poppy Dharsono, sebagai salah satu pionir industri mode Indonesia menggandeng perusahaan tekstil Gamatex dalam koleksinya.

BACA JUGA: Poppy Dharsono Bicara Soal Putusan PKPU atas Centro Departement Store

Melalui karyanya, Poppy membawa koleksi yang menggabungkan batik dengan blue denim.

Perpaduan ciamik tersebut menjadi inspirasi utama dalam keseluruhan koleksinya.

Pemakaian teknik jacquard dan sentuhan personal khas Poppy Dharsono memperkaya koleksi tersebut.

Sementara itu, desainer di balik merek Haze Be Wear, Harry Hasibuan menampilkan koleksi terbarunya yang bertajuk Where Classic Meets Chic.

Koleksi Harry terinspirasi dari ronsep kesederhanaan dan quiet luxury. Penggunaan material linen, koleksi ini diperuntukkan untuk pencinta fesyen minimalis dan elegan.

Di sisi lain, Riki Damanik, seorang desainer busana wanita spesialis made-to-order, membawa misi pelestarian dan promosi warisan budaya Sumatera Utara ke atas panggung JF3.

Koleksinya menampilkan penggunaan kain tradisional seperti ulos dan songket dalam rancangan busana kontemporer.

Bertema Kreasi Wastra dengan Mood Muda dan Fresh, Riki menggabungkan elemen bordir, patch, hiasan manik-manik, dan manipulasi kain.

Penggunaan wastra Sumatera Utara, organza, lace, dan sutera satin menjadi ciri khas koleksi Riki.

Koleksi ini terinspirasi dari busana klasik seperti kebaya, beskap, dan korset.

JF3 Fashion Festival telah menjadi panggung utama bagi APPMI untuk menampilkan karya-karya terbaiknya selama 11 tahun. (mcr31/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merawat Kain Sutra ala Poppy Dharsono


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler