Apresiasi Disertasi Anggota Dewas Suhaji, Kepala BPKH Berharap Ini

Rabu, 28 September 2022 – 06:38 WIB
Anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Suhaji Lestiadi memperoleh gelar Doktoral Fakultas Ekonomi di Univeritas Trisakti. Foto: Humas BPKH

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Suhaji Lestiadi berhasil dikukuhkan memperoleh gelar Doktoral Fakultas Ekonomi di Univeritas Trisakti.

Judul disertasi gelar Doktoral yang diambil oleh Suhaji yakni, "Strategi Alokasi Dana Haji Yang Optimal di Badan Pengelola Keungan Haji (BPKH)".

BACA JUGA: BPKH Menyalurkan 2.834 Hewan Kurban ke Berbagai Penjuru Negeri

Kepala Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mengapresiasi atas kelulusan dan disertasi yang diambil Suhaji.

Disertasi yang diambil tidak hanya masukan kepada BPKH, tetapi lembaga-lembaga sejenis lainnya dalam mengalokasikan dana investasinya agar dapat lebih baik.

BACA JUGA: Selamat, BPKH Raih WTP Selama 4 Tahun Berturut-turut

"Ini sebetulnya tidak hanya untuk BPKH, tetapi juga lembaga-lembaga sejenis bisa melakukan bagaimana cara mengalokasikan uang yang ada," ujar Anggito kepada media seusai pengukuhan gelar doktor Suhaji, Selasa (27/9).

Menurut Anggito, dalam paparan disertasi Suhaji menjelaskan bagaimana mengalokasikan dana haji agar lebih optimal lagi dengan cara memperhatikan return dan itu dapat mengurangi risiko.

BACA JUGA: Peringati Milad ke-5, BPKH Fokus Tingkatkan Pengelolaan Keuangan Haji

"Supaya optimal dengan risiko yang rendah, return yang memadai, tadi pak Suhaji sudah membuktikan memang sebaiknya investasi harus memperhatikan yang namanya return atau imbal hasil," ucapnya.

Oleh karena itu, dengan adanya disertasi tersebut, Anggito berharap kepada lembaga-lembaga sejenis agar tidak terlalu ambisius dalam mengejar penghasilan sehingga mengesampingkan risiko.

Lebih lanjut, setelah dikukuhkan sebagai gelar doktoral, Anggota Dewan Pengawas BPKH Suhaji Lestiadi berharap penelitiannya menjadi masukan terhadap BPKH agar lebih moderat dalam mengelola keuangan haji.

"Alhamdulillah telah lulus kemudian apa yang kami peroleh dari penelitian ini bisa diterapkan oleh BPKH, khususnya dari penelitian ini menunjukan strategi moderat diterapkan oleh BPKH sudah benar," ujar Suhaji.

Dia memaparkan penelitian tersebut menggunakan Triangle Metodhology, yaitu metoda kuantitatif menggunakan liniear programing dan metoda kualiitatif menggunakan Analitycal Hierarkhi Procces (AHP) dengan cara wawancara oleh para pakar, dan metoda Tauhidi String Relation (TSR), yang menghaailkan strategi yang moderat dalam pengelolaan haji.

Ke depan, Suhaji berharap atas penelitian yang dia ambil, BPKH dapat mempertahankan strategi pengelolaan dana haji pada skenario yang moderat.

"Moderat artinya pertengahan. Artinya, tidak mencari risiko tetapi mengelola risiko, yaitu risk taker, ada resiko harus dikelola," pungkas Suhaji. (mcr28/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPKH Salurkan Dana Bantuan Untuk Pembangunan Kembali Masjid As Salam


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler