Apresiasi Hajatan Betawi IV, HNW: Ini Menegaskan Bangsa yang Berbudaya

Minggu, 17 September 2023 – 17:31 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi budaya ‘Hajatan Betawi IV Tahun 2023’ yang digelar di Kampus 2 Universitas As-Syafi’iyah, Pondok Gede. Foto: dok MPR RI

jpnn.com, BEKASI - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi budaya ‘Hajatan Betawi IV Tahun 2023’ yang digelar di Kampus 2 Universitas As-Syafi’iyah, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/9).

Apresiasi itu dia lakukan saat pria yang akran disapa HNW menghadiri sekaligus membuka acara tersebut.

BACA JUGA: Tolak PSN di Rempang, HNW Singgung Sikap Muhammadiyah dan NU

Hajatan Betawi adalah festival budaya Betawi yang digelar secara rutin tapi pernah terhenti karena pandemi Covid-19.

Dia pun menyampailkan pantu pada saat menguka acara tersebut. Dukatakan ‘bukan ketan sembarang ketan, ketan Ciawi lezat rasanya, bukan hajatan sembarang hajatan, Hajatan Betawi luar biasa’.

Pantun tersebut disambut dengan ungkapan ‘cakep’ dan antusias oleh ribuan warga.

BACA JUGA: Dikukuhkan jadi Penasehat PD Muhammadiyah Jaksel, HNW Ceritakan Sosok Ki Bagus Hadikusumo

“Kami ikut bersyukur dan mendoakan acara ini membawa berkah selain bagi warga Betawi tapi juga bagi kita semua wargw Indonesia,” harap HNW.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan lewat hajatan ini, warga Betawi menghidupkan dan menghiduphidupi budaya warisan leluhur.

Hal demikian penting karena selain untuk menjaga jati diri bangsa juga untuk menegaskan kembali bahwa Indonesia adalah bangsa yang berbudaya luhur.

Menurut alumni Pondok Pesantren Gontor yang juga tercatat sebagai Dosen Pasca-Sarjana di Universitas AasSyafiiyyah itu, warga dan budaya Betawi sangat dikenal dengan toleransi, terbuka, keramahan, dan kemampuannya memberi solusi.

BACA JUGA: HNW: Taati Konstitusi, Batalkan Usulan BNPT Semua Rumah Ibadah Dikontrol Pemerintah

Kebiasaan tersebut selalu dan sangat dipentingkan apalagi untuk menghadapi tahun politik yang dipenuhi dengan kekhawatiran terjadinya pengkotakan dan penyebaran hoaks dan budaya2 lainnya yang bisa merusak harmoni dan toleransi serta budaya-budaya luhur bangsa lainnya.

Dengan terus menghadirkan event-event publik yang mengingatkan prinsip sebagai warga yang berbudaya,

HNW berharap pemilu yang digelar beberapa bulan yang akan datang akan benar-benar terselenggara secara terhormat dan bermartabat.

“Pemilu yang berbudaya akan menghasilkan masyarakat, pemimpin, dan wakil rakyat yang juga berbudaya," tuturnya.

Alumni Universitas Madinah, Arab Saudi, itu mengapresiasi warga Betawi yang dengan budayanya dapat menerima suku apapun dan dari manapun untuk tinggal bersama mereka di Jakarta.

"Ini suatu fakta yang harus diingatkan bahwa seperti inilah kita seharusnya," paparnya.

“Di Jakarta warga Betawi menghormati warga yang lain, kita pun juga harus menghormati warga Betawi," tambahnya.

Sikap saling hormat menghormati ini menurut HNW membuat bangsa Indonesia bisa bersatu padu.

“Suatu sikap yang positif yang perlu terus dijaga dan dikembangakan. Dengan spirit ini, hendaknya seluruh yang terkait dengan Pemilu baik proses maupun hasilnya, dapat betul2 hadirkan budaya bangsa yang unggulan, bahkan makin bisa menguatkan komitmen kita bersama2 mewujudkan cita2 sebagai proklamasi dan reformasi dalam bingkai NKRI,” pungkasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apresiasi Tinggi Terhadap Jasa Mohammad Natsir, HNW Terus Dorong 3 April jadi Hari NKRI


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler