jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jendral Partai Gerindra Aryo PS Djojohadikusumo mengapresiasi kader dan simpatisan Partai Gerindra yang mengikuti kampanye rapat umum terbuka di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (23/3) lalu. Sekalipun 10 jam sebelum acara dimulai disinyalir ada kendala penyiapan bus, itu tidak menyurutkan semangat kader dan simpatisan untuk hadir.
"10 jam sebelum acara dimulai saya baru dikasih tahu 'liasion officer' kalau ada kendala teknis di pengadaan bus. Ini yang membuat banyak kader dan simpatisan terlambat hadir di GBK," kata Aryo saat ditemui di Jakarta, Selasa (25/3)
BACA JUGA: BKD Takut Teken Pemberkasan NIP
Aryo menceritakan, dirinya dan tim sempat mengambil langkah taktis untuk mengatasi ketidakhadiran tersebut. "Saya sempat meminta kepada seluruh koordinator tim untuk mencari bus sendiri. Saya sempat meminta tim untuk mengirimkan SMS ke 1674 orang koordinator bus di tim saya untuk mencari kendaraan masing-masing," kata Aryo
Namun, karena waktu yang singkat banyak yang kesulitan untuk mencari kendaraan. "Akhirnya banyak yang datang terlambat," katanya.
BACA JUGA: Ketua Komisi III DPR Merasa Disasar Bos Pertambangan Liar
Berdasarkan laporan dari koordinator tim, kata Aryo, gelombang kader dan simpatisan Partai Gerindra terus berdatangan hingga sore hari saat acara sudah hampir selesai. "Sampai jam 4 sore bus-bus yang membawa kader Gerindra masih terus berdatangan, padahal Pak Prabowo sudah menutup acara pada jam 2 siang,' kata Aryo.
Aryo sendiri berterimakasih kepada seluruh tim dan koordinator yang mengupayakan untuk datang dan merapatkan barisan dengan kader Partai Gerindra lainnya. "Saya berterimakasih kepada seluruh tim, koordinator, kader dan simpatisan yang sudah bersusah payah datang ke GBK," kata Aryo.
BACA JUGA: Imigran Gelap Tak Kehilangan Hak Pilih
Tidak hanya itu, caleg Partai Gerindra dari DKI III tersebut juga meminta agar kader dan simpatisan Partai Gerindra terus merapatkan barisan menghadapi Pemilu Legislatif 9 april mendatang.
"Saya berharap seluruh tim , kader dan simpatisan terus memperkuat barisan untuk menyelamatkan Jakarta dan menyelamatkan Indonesia," katanya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ributkan iPod, Ikahi-KY Perburuk Wajah Hukum Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi