Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Ketua Aprobi Paulus Tjakrawan mengatakan, permintaan subsidi bukan untuk pengusaha tapi rakyat
BACA JUGA: Paripurna Alot, RDP dengan PLN Batal
Mengingat harga BBN lebih mahal ketimbang premium maupun solar“Kita hanya minta subsidi untuk rakyat, kok
BACA JUGA: Chevron Tulang Punggung Produksi Minyak 2010
Bukan untuk pengusahaDitanya berapa patokan subsidinya, menurut Paulus disesuaikan dengan MOPS (Mean of Platts Singapore)
BACA JUGA: 2010, Konversi Mitan ke Elpiji Ditarget 9,3 Juta KK
“Itu sudah dibahas dengan ESDM dan kami telah menyetujuinyaKalau ditanya berapa ya sesuai MOPS lah.”Ditambahkannya, sudah saatnya pemerintah beralih pada penggunaan BBNJika kebutuhan BBM setiap tahunnya tujuh persen, maka untuk ketahanan energi penggunaan BBN harus dinaikkan menjadi 14 persen.
“BBN merupakan energi terbarukan dan energi masa depan, sehingga kami mengharapkan political will dari DPR RI untuk mendapatkan harga yang pas,” tandasnya(esy/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Selesaikan Enam Obligasi IDR
Redaktur : Tim Redaksi