Aprobi Minta Bahan Bakar Nabati Disubsidi

Rabu, 27 Mei 2009 – 12:10 WIB
JAKARTA- Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) meminta subsidi bahan bakar nabati (BBN) pada alokasi 2010 mendatangMereka menilai selama ini ada perbedaan mencolok antara subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan BBN.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Ketua Aprobi Paulus Tjakrawan mengatakan, permintaan subsidi bukan untuk pengusaha tapi rakyat

BACA JUGA: Paripurna Alot, RDP dengan PLN Batal

Mengingat harga BBN lebih mahal ketimbang premium maupun solar
Selama ini yang paling banyak menggunakan BBN adalah industri sehingga tidak ada masalah.

“Kita hanya minta subsidi untuk rakyat, kok

BACA JUGA: Chevron Tulang Punggung Produksi Minyak 2010

Bukan untuk pengusaha
Industri membeli BBN tanpa subsidi,” ujarnya.

Ditanya berapa patokan subsidinya, menurut Paulus disesuaikan dengan MOPS (Mean of Platts Singapore)

BACA JUGA: 2010, Konversi Mitan ke Elpiji Ditarget 9,3 Juta KK

“Itu sudah dibahas dengan ESDM dan kami telah menyetujuinyaKalau ditanya berapa ya sesuai MOPS lah.”

Ditambahkannya, sudah saatnya pemerintah beralih pada penggunaan BBNJika kebutuhan BBM setiap tahunnya tujuh persen, maka untuk ketahanan energi penggunaan BBN harus dinaikkan menjadi 14 persen.

“BBN merupakan energi terbarukan dan energi masa depan, sehingga kami mengharapkan political will dari DPR RI untuk mendapatkan harga yang pas,” tandasnya(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Selesaikan Enam Obligasi IDR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler