Chevron 'Tulang Punggung' Produksi Minyak 2010

Senin, 25 Mei 2009 – 19:47 WIB
JAKARTA- Chevron Pacific Indonesia (CPI) masih tetap diandalkan untuk dapat menjadi produsen minyak terbesar di dalam RAPBN 2010Perusahaan yang bergerak di perminyakan asal Amerika Serikat itu diproyeksikan melakukan produksi sebesar 364.800 barel per hari (bph)

BACA JUGA: 2010, Konversi Mitan ke Elpiji Ditarget 9,3 Juta KK



Sebenarnya, secara keseluruhan target produksi minyak pada 2010 tak ada peningkatan di bandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 960 ribu bph
dari jumlah tersebut, pemerintah membebankan sekitar 30 persen kinerja Chevron Pacific Indonesia untuk produksi minyak Indonesia

BACA JUGA: PLN Selesaikan Enam Obligasi IDR



“Selain CPI, kebutuhan produksi nasional 2010 juga akan dipenuhi oleh Pertamina, Total Indonesie, Conoco Phillips (Copi), CNOOC, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya,” terang Direktur Jenderal Migas ESDM, Evita Legowo, Senin (25/5).

Diakui, hingga saat ini CPI khususnya Chevron Sumatera Tengah masih berada di posisi teratas sebagai produsen minyak di Indonesia, di mana mengungguli Pertamina dan Total E&P Indonesia yang proyeksinya masing-masing  sebesar 131.800 bph dan 92.250 bph.

“Tahun lalu reliasasinya 408 ribu bph karena decline alamiahnya cukup tinggi maka untuk tahun 2010 ini CPI diproyeksikan  sekitar 364.800 bph," ujarnya.

Sedangkan untuk lifting atau produksi gas di dalam RAPBN 2010 ditarget sebesar 7.658 BBTU per hari
“Untuk lifting gas tahun 2010, harapan terbesar tetap kepada Inpex Corporation yakni sebesar 1.130 BBTU, Total sebesar 1.126 BBTU, dan Pertamina sebesar 984 BBTU,” sebutnya.

Dengan berdasarkan realisasi produksi hingga akhir bulan april 2009 lalu yang hanya kurang tiga persen dari target yang telah ditetapkan, ESDM tetap optimis target produksi dalam RAPBN 2010 tersebut bisa tercapai

BACA JUGA: APBN: 2010, Harga Minyak US$50 per Barel

(cha/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Subsidi BBM untuk Kereta Api dan Kapal Laut Dikurangi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler