Aquamarine, Aura si Biru Laut Seharga Rp 50 Juta

Jumat, 15 Mei 2015 – 01:27 WIB
Aquamarine, Aura si Biru Laut Seharga Rp 50 Juta. Foto Radar Lampung/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Aquamarine atau yang lebih dikenal dengan batu biru laut merupakan batu cincin permata yang menjadi salah satu batu mulia yang dikategorikan dalam mineral beryl, sama seperti batu zamrud.

Kata beryl sendiri asalnya dari bahasa Yunani. Arti kata beryl adalah biru kehijau-hijauan.

BACA JUGA: Bekal Hobi Memasak, Mahasiswi Ini pun Raup Keuntungan dari Bisnis Kuliner

Sesuai dengan namanya, Aquamarine dan mineral yang ada di dalamnya yaitu beryl. Batu aquamarine ini pada umumnya berwarna biru kehijauan, biru laut, dan terkadang hijau bening.

Akan tetapi, di antara warna-warna tersebut, batu Aquamarine yang paling diburu adalah yang berwarna biru pekat.

BACA JUGA: Cara Sederhana Menghilangkan Stres

Berbicara tentang kualitas batu permata Aquamarine, si batu biru laut ini termasuk batu mulia yang cukup keras. Nilai kekerasan batu Aquamarine mencapai 7.5–8 berdasarkan skala keras mohs.

Nah, tingkat kekerasan batu Aquamarine ini sama dengan batu zamrud. Kedua jenis batu mulia ini pun menduduki posisi kelima di bawah batu intan, corundum, chrysoberyl, dan batu topaz.

BACA JUGA: Ingin Memori Otak Terjaga? Sering-Sering Tidur Siang Saja

Namun, gemlovers mesti hati-hati. Pasalnya, Aquamarine adalah salah satu batu yang kerap dipalsukan karena memiliki nilai ekonomis tinggi.

Banyak pihak yang tidak bertanggung jawab membuat batu sintetis Aquamarine lantaran batu jenis ini laku keras di pasaran batu permata.

Pengamat batuan Nusantara, Hendra Jaya, menjelaskan, Aquamarine merupakan batuan yang biasa dikenakan kaum hawa dan banyak ditemukan di daerah Australia dan Brasil.

“Batu ini memancarkan cahaya bagi siapa yang memakainya. Aura Aquamarine akan terpancar. Batu ini sangat mahal, bisa Rp10 juta hingga Rp 50 juta,” kata Hendra seperti yang dilansir Radar Lampung (Grup JPNN.com).

Hendra menyayangkan banyaknya oknum tidak bertanggung jawab yang kerap memalsukan batu ini. ’’Karena mahal itulah banyak yang membuatnya menjadi batu sintesis. Dulu batu ini dipakai di mahkota raja Inggris,” tuturnya.

Sementara pegawai Fatih Rizki Gemstone Sukarame, Lutfie, menambahkan, untuk membedakan Aquamarine asli dan palsu cukup mudah.

’’Aquamarine yang asli jika disentuh akan terasa dingin. Sedangkan batu Aquamarine palsu tidak terasa dingin,” jelasnya.

Ciri keaslian batu Aquamarine selanjutnya adalah jika batu dicelupkan ke dalam cairan bromoform batu ini akan mengambang.

“Sedangkan batu Aquamarine sintetis pasti akan tenggelam. Teori ini berlaku sebaliknya untuk menguji keaslian batu topaz,” ungkapnya.

Karena itu, sambung Lutfie, bagi yang ingin memiliki batu Aquamarine asli harus berhati-hati agar jangan sampai mendapatkan batu cincin permata Aquamarine yang palsu.

“Secara kasatmata, Aquamarine asli akan menampilkan fraktal lebih detail dan ada cahaya yang jernih,” pungkasnya. (cya/c2/wan)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Cantik, Sukses pula Berbisnis Cincau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler