Padahal, saat ini Menteri Agama Maftuh Basyuni sudah tiga hari di tanah suci untuk melobi Kementerian Haji Arab Saudi, namun hingga kini belum mendapat jawaban.
“Belum ada jawaban (dari Kementerian Haji Arab Saudi)
BACA JUGA: Nasib Ratusan WNI di Arab Saudi Tak Jelas
Pak Menteri masih di sana,” kata Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Abdul Ghafur Djawahir, Jumat (28/8) ketika ditanya apakah mendapat tanggapan dari pemerintah Arab Saudi.Hingga kini, kata Ghafur, Menag masih berupaya membujuk pemerintahan Arab Saudi agar merestui permintaan jemaah Indonesia, mengingat jumlah waiting list (daftar tunggu) JCH yang ingin berangkat ke tanah suci hampir capai angka satu juta atau persisnya sekira 850 ribu jemaah.
“Bila tidak diberi tambahan, daftar tunggu kita makin banyak
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS Diminta Diumumkan Online
Apalagi jumlah itu terus bertambah,” terang dia.Karena Menag belum pulang ke tanah air, harapan permintaan kuota tambahan bisa terpenuhi masih ada, meski kemungkinan itu sangat tipis
BACA JUGA: Deplu Bawa Pulang 2 Bayi dari Malaysia
Mudah-mudahan ada jawaban positif dari SaudiApalagi Indonesia negara terbanyak penduduk muslimnya, mungkin bisa dijadikan salah satu pertimbangan,” harapnya.(gus/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Dirjen Damkar Dinyatakan Lengkap
Redaktur : Tim Redaksi