Arab Saudi Tolak Kouta Haji Tambahan?

Jumat, 28 Agustus 2009 – 18:37 WIB
JAKARTA– Permintaan pemerintah untuk mendapatkan 3.000 kuota tambahan untuk jemaah calon haji (JCH) Indonesia musim 1430 Hijriyah ini tampaknya bakal tak terwujudPasalnya, permintaan serupa juga ditolak tahun lalu.

Padahal, saat ini Menteri Agama Maftuh Basyuni sudah tiga hari di tanah suci untuk melobi Kementerian Haji Arab Saudi, namun hingga kini belum mendapat jawaban.

“Belum ada jawaban (dari Kementerian Haji Arab Saudi)

BACA JUGA: Nasib Ratusan WNI di Arab Saudi Tak Jelas

Pak Menteri masih di sana,” kata Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Abdul Ghafur Djawahir, Jumat (28/8) ketika ditanya apakah mendapat tanggapan dari pemerintah Arab Saudi.

Hingga kini, kata Ghafur, Menag masih berupaya membujuk pemerintahan Arab Saudi agar merestui permintaan jemaah Indonesia, mengingat jumlah waiting list (daftar tunggu) JCH yang ingin berangkat ke tanah suci hampir capai angka satu juta atau persisnya sekira 850 ribu jemaah.

“Bila tidak diberi tambahan, daftar tunggu kita makin banyak
Pendaftar haji yang sekarang saja sampai sembilan tahun ke depan baru bisa berangkat ke Mekah

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS Diminta Diumumkan Online

Apalagi jumlah itu terus bertambah,” terang dia.

Karena Menag belum pulang ke tanah air, harapan permintaan kuota tambahan bisa terpenuhi masih ada, meski kemungkinan itu sangat tipis
“Ya, kita tunggu saja Menag

BACA JUGA: Deplu Bawa Pulang 2 Bayi dari Malaysia

Mudah-mudahan ada jawaban positif dari SaudiApalagi Indonesia negara terbanyak penduduk muslimnya, mungkin bisa dijadikan salah satu pertimbangan,” harapnya.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Dirjen Damkar Dinyatakan Lengkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler