“Banyak kejadian, Pemda hanya mengumumkan pendaftaran CPNS lewat media lokal
BACA JUGA: Deplu Bawa Pulang 2 Bayi dari Malaysia
Alasannya untuk menghindari pelamar dari kabupaten/kota yang lain,” kata Kuniyati, asisten Deputi Perencanaan SDM Kementerian PAN, Jumat (28/8).Sikap egois Pemda tersebut lanjutnya, justru menjadi bumerang bagi daerah
“Semestinya tidak ada formasi yang kosong karena rinciannya disesuaikan dengan kebutuhan daerah
BACA JUGA: Berkas Dirjen Damkar Dinyatakan Lengkap
Kalau di daerah tidak ada pelamar yang cocok, Pemda harusnya tidak pusing-pusing kalau pendaftarannya diumumkan lewat media nasional, media elektronik, dan website karena pelamar yang cocok pasti ada,” jelas Kuniyati.Lebih lanjut dikatakan, di era reformasi birokrasi dan peningkatan profesionalisme PNS, siapapun yang masih warga negara Indonesia berhak untuk melamar di daerah manapun
“Misalnya di Sulut mau terima ahli pertanian, pelamar di luar Sulut yang punya kompetensi bisa ikutan melamar
BACA JUGA: Penegakan Hukum Keamanan Pangan Masih Lemah
Pemda tidak boleh menolak berkas lamaran dari pelamar di luar Sulut, karena semua punya hak dan kesempatan sama,” tegas Kuniyati.Dia menyatakan prihatinnya pada daerah yang masih bersikap tertutup dan menolak pelamar dari luar daerahSehingga hanya membuka lamaran via media lokal saja.
“Kalau cuma lewat media lokal bukan kompetensi namanyaKompetensi ada jika publik tahu, karena itu sekali lagi kami minta daerah untuk membuka pendaftaran CPNS via internet website pemerintah, media nasional, dan elektronik,” cetusnya(esy/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaltim Jamin, Tidak Jual Pulau
Redaktur : Tim Redaksi