Arah Semarang Dialihkan ke Jalur Purwokerto

Senin, 21 Juli 2014 – 08:39 WIB

jpnn.com - TEGAL - Imbas penutupan Jembatan Comal yang hingga kini masih dalam perbaikan, ribuan kendaraan pribadi, umum, hingga truk banyak yang terjebak macet di sepanjang jalan Pantura, khususnya yang baru masuk di wilayah perbatasan dengan Brebes dan Pantura perempatan Pos Maya atau depan Pacifik Mall.

Sebab, di titik tersebut pihak kepolisian Resort Tegal Kota memberlakukan sistem pengalihan arus bagi kendaraan yang hendak ke arah Semarang diarahkan ke jalur tujuan Purwokerto.

BACA JUGA: Pemudik Mulai Padati Pantura

Kemacetan panjang dan sangat padat terlihat di sepanjang jalan Dr Wahidin Sudirohusodo hingga di jalan Mayjen Sutoyo.

Semua kendaraan yang hendak ke arah Semarang diarahkan melalui jalur Kapten Sudibyo–Jalan dua–atau jalur utama menuju Slawi. Sementara kepadatan masyarakat yang saat ini sedang berbelanja pun menambah deretan arus pantura menjadi kian padat.

BACA JUGA: Imbas Jembatan Comal Ambles, Jalur Tengah Lumpuh

Ya, meski sudah dilakukan pengaturan tiap menitnya oleh petugas Kepolisian yang langsung dipimpin oleh Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana SIK, tapi padatnya arus yang kian meningkat menjadikan arus pantura di Kota Tegal menjadi macet.

”Kami harap, semuanya bisa menyadari kondisi yang tengah padat ini. Dan jangan sampai, upaya saling menerobos jalan dilakukan. Sebab, hal ini malah bisa memicu kondisi kemacetan semakin parah,” jelas Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indraya SIK melalui Waka Kompol Valent Asmoro SIK, Minggu (20/7) kemarin.

BACA JUGA: SWM-Pasti Resmi Pimpin Talaud Mulai Hari Ini

Sementara, kepada masyarakat di Kota Tegal agar tidak ikut terjebak macet, ketika hendak berbelanja menuju Pacifik Mall maupun Rita Mall. Dia berharap masyarakat bisa memanfaatkan jalur tikus di perkampungan. Hal ini agar tidak menambah kemacetan yang sudah ada.

”Untuk masalah pengalihan ini, akan terus diberlakukan sampai dengan adanya kabar kondisi Jembatan Comal. Sebab, untuk kendaraan besar memang tidak bisa melalui jalur alternatif yang ada di wilayah Comal,” jelasnya.

Valent menambahkan, dalam arus yang padat ini, jajaran kepolisian Resort Tegal Kota terus berupaya melakukan langkah agar arus lalin tidak begitu krodit. Di antaranya, mulai dari penerjunan tim pengurai yang menggunakan sejumlah sepeda motor, hingga penerjunan anggota di beberapa titik persimpangan yang sengaja melakukan pengaturan arus.

”Tak terkecuali, langkah penempatan sejumlah personel yang seharusnya akan ditugaskan pada arus mudik nanti juga kini sudah mulai diberlakukan dalam tugas. Mengingat, kondisi arus lalin, khususnya di Pantura sangat padat akibat imbas Jembatan Comal,” jelasnya. (gus/adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Gaji ke-13, Tambah Lagi THR Rp 750 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler