jpnn.com - TARAKAN - Sekitar pukul 09.00 Wita, markas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan menerima laporan kejadian kebakaran. Lokasi kejadian berada di tapak pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) milik PT Navigate Group di Jalan Pulau Lumpuran Kelurahan Kampung 1/Skip.
Dilaporkan pula bahwa dua pekerja yang sedang bertugas di area energi kala itu, menderita luka bakar. Merespon laporan itu, tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tarakan pun meluncur ke tempat kejadian.
BACA JUGA: Berangkat Lewat Padang, CJH Diberi Rendang
Sebanyak 1 unit mobil pemadam kebakaran plus 1 unit mobil suplai air (kapasitas 5 ribu liter) dikerahkan. Sebelum unit pemadam kebakaran ini tiba, di lokasi kejadian sudah tampak 1 unit mobil ambulans serta petugas medis yang tengah mengobati luka dua korban kebakaran dibantu tim dari PT Navigate Group di area aman.
Tanpa membuang waktu lagi, satuan tugas pemadam kebakaran pun menjulurkan selang karetnya sebelum diisi dengan air bertekanan tinggi untuk kemudian disemprotkan ke titik api dari jarak tertentu.
BACA JUGA: Dua TKI Diduga Masih Disekap Majikan di Malaysia
Sedikitnya ada 5 petugas pemadam kebakaran yang terlibat dalam upaya pemadaman itu. Mereka mengerahkan segala kemampuan untuk memadamkan api. Berselang beberapa menit kemudian, api pun padam, dan area engine disterilkan untuk kemudian dipastikan penyebab juga kerusakan yang timbul akibat kebakaran itu.
Disinyalir api yang menyulut area engine timbul karena adanya ledakan gas atau percikan api di area berbahaya itu. Ulasan d iatas adalah sekilas simulasi penanganan bencana kebakaran yang terjadi pada area berbahaya di pembangkit listrik tenaga gas yang dikelola PT Navigate Group.
BACA JUGA: Kapolri Isyaratkan Jumlah Tersangka Kasus Mafia BBM Bakal Bertambah
Ini adalah kegiatan rutin yang digelar perusahaan tersebut, dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kerja sama antara badan penanggulangan bencana daerah dengan perusahaan untuk mencegah dan menangani bencana kebakaran dan lainnya.
Kepada media, Kepala Badan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tarakan Indra Prayoga menyatakan, simulasi yang digelar bersama PT Navigate Group ini, menjelaskan, salah satu tujuannya adalah untuk mengevaluasi response time penanganan bencana kebakaran yang diperlukan tim pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran.
"Kita juga melatih koordinasi antara Satgas pemadam kebakaran dengan tim dari Navigate apabila terjadi bencana kebakaran atau bencana lainnya," kata Indra seperti dilansir Radar Tarakan (JPNN Grup), Rabu (10/9). (ndy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Dorong Jokowi-JK Prioritaskan Energi Baru dan Terbarukan
Redaktur : Tim Redaksi