Arema Bungkam Barito, Asisten Pelatih Sebut Karena Kartu Merah

Jumat, 21 Februari 2014 – 23:47 WIB

jpnn.com - MALANG -- Arema Cronus masih superior di Indonesia Super League (ISL) Wilayah Timur. Dari lima pertandingan yang dilakoni, Arema selalu meraih kemenangan dan kini memuncaki klasemen ISL Wilayah Timur dengan 15 poin.

Terakhir, tim berjuluk Singo Edan itu mengalahkan tim juru kunci Barito Putera. Tapi kali ini, kemenangan Arema sedikit diuntungkan dengan keputusan wasit Muslim yang mengkartumerah bek Barito Putera, Abanda Herman.

BACA JUGA: Timnas U-19 Diimbangi Pra PON Jatim 1-1

Insiden kartu merah itu diberikan di menit 15. Abanda Herman yang mendapat kartu kuning melancarkan protes keras sehingga terlihat menanduk wasit. Tanpa ampun wasit pun memberi kartu kuning kedua yang berarti kartu merah.

Usai insiden kartu merah Abanda, permainan berjalan pincang. Arema pun berhasil mencetak dua gol, masing-masing melalui Ahmad Bustomi (41') dan Samsul Arif (51').

BACA JUGA: Arema Cronus Kalahkan 10 Pemain Barito

Usai pertandingan, Asisten Pelatih Barito Putera Yunan Helmi terlihat keberatan dengan hukuman kartu merah Abanda. Menurutnya, hukuman yang diberikan wasit Muslim berlebihan.

"Abanda tidak perlu di kartu merah, karena versi dia (Abanda) dia tidak menanduk. Hanya karena posturnya tinggi dan bicara sama wasit terlalu dekat sehingga terkesan menanduk," ujarnya. (abu/jpnn)

BACA JUGA: Beckham-City Bersaing Dapatkan Xavi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo Bangkit, LeBron!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler