jpnn.com - MALANG – Arema Cronus baru saja menghadapi partai melelahkan lawan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan malam kemarin (24/8) dengan kemenangan 3-1 (1-1). Namun, jadwal ISL 2014 tidak memungkinkan Singo Edan untuk istirahat. Sore ini, Suharno-Joko “Gethuk” Susilo harus kembali menggelar latihan maraton untuk persiapan lawan Persik Kediri.
Pelatih Arema, Joko Susilo mengatakan, skuad berlogo singa akan tetap latihan seperti biasa usai pertandingan kontra Laskar Wongkito.
BACA JUGA: Cedera Lutut Sembuh, Sobran Siap Kembali Bela Sriwijaya
“Arema langsung latihan seperti biasa besok sore (hari ini). Kita tidak bisa libur karena jadwal ISL yang ketat. Rabu, kita sudah harus main lawan Persik Kediri,” tandas Gethuk kepada Malang Post.
Tim pelatih sudah harus fokus menghadapi Macan Putih. Tidak heran, pelatih Arema enggan memberi libur bagi Benny Wahyudi dkk. Pertandingan lawan Persik pun penting. Karena, laga ini adalah kesempatan Arema untuk mengunci gelar juara grup wilayah barat. Apalagi, meskipun statusnya away, Arema tetap main di Malang, yakni di Stadion Gajayana.
BACA JUGA: Wenger Tegaskan Berhenti Mencari Striker
Karena itu, tim pelatih serius menyambut derby Jawa Timur ini. Aromanya tetap panas walaupun kedua tim yang bertanding beda kelas. Bagaimana tidak? Tiga kota, Solo, Jogjakarta dan Madiun menolak menjadi tempat pertandingan usiran Persik-Arema. Atmosfer yang tersisa dari insiden masa lalu, masih membayangi para praktisi sepakbola Indonesia.
“Walaupun kita main di Malang, kita tidak santai-santai. Kita tetap serius. Malahan, kita tidak boleh lengah apalagi meremehkan. Ini adalah derby Jawa Timur. Setiap derby Jatim pasti punya aroma persaingan tersendiri. Kita harus persiapan dengan sebaik mungkin untuk derby ini,” tandas Gethuk.
BACA JUGA: Linda Senang Lolos ke Babak II Kejuaraan Dunia
Tim pelatih bakal menggelar latihan di Stadion Gajayana. Materi latihannya adalah rekondisi. Sebab, Arema baru saja bertanding semalam. Pemain-pemain yang turun sebagai starter, akan latihan rekondisi untuk pemulihan energi. Sementara, pemain yang tidak turun atau hanya jadi subtitusi, melahap materi latihan normal. (fin/jon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FIA Tutup Kasus Tabrakan Rosberg-Hamilton di Belgia
Redaktur : Tim Redaksi