jpnn.com, MALANG - Arema FC gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang tim Liga 3 Persekam Metro FC dengan skor 2-2 dalam laga uji coba di Stadion Kanjuruhan, Kamis sore (14/2).
Kedua tim bermain sama kuat dalam laga yang digelar sepanjang 4x30 menit tersebut. Dua gol Singo Edan tercipta melalui Junda Irawan dan Rivaldy Bawuo.
BACA JUGA: Kapan sih Liga 1 Musim 2018 Dimulai? Ah, tak Jelas
Pada menit-menit awal pertandingan, sebenarnya Arema FC lebih banyak menguasai pertandingan dibanding pasukan Macan Kumbang, julukan Metro FC.
Beberapa peluang emas sempat diciptakan oleh Dendi Santoso dkk. Skema dan kerja sama apik juga tampak dari duet Thiago Furtuoso dan Dendi Santoso. Namun, hingga 30 menit babak pertama usai, skor masih 0-0.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Gaji Pemain Arema tak Bakal Ngadat Lagi
Pada babak berikutnya, Singo Edan masih mendominasi jalannya pertandingan. Namun, Arema FC justru kebobolan terlebih dahulu.
Secara mengejutkan Metro FC bisa memanfaatkan kelengahan di sisi kanan pertahanan Arema FC untuk menciptkan peluang hingga terjadinya gol. Anak asuh Joko Susilo pun harus tertinggal 0-1.
BACA JUGA: Indofood Resmi Jadi Sponsor Utama Arema FC
Baru pada 30 menit babak ketiga Arema FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sundulan kepala Junda Irawan menggetarkan jala gawang Metro FC.
Gol tersebut bermula dari tendangan penjuru yang dieksekusi Jefri Kurniawan dan berhasil selesaikan dengan baik oeh Junda Irawan.
Namun tak berselang lama dari gol tersebut, Metro FC kembali unggul 2-1. Para pemain Metro FC berhasil memanfaatkan kesalahan dari antisipasi bola yang dilakukan oleh penjaga gawang Arema FC Kurniawan Kartika Ajie.
Beruntung pada 30 menit babak yang terakhir, Rivaldy Bawuo sukses mencetak gol penyeimbang. Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan, anak asuh Joko Susilo harus puas dengan hasil 2-2 atas Metro FC.
Menanggapi laga uji coba tersebut, pelatih kepala Arema FC Joko Susilo sudah menganggap kemampuan anak asuhnya sudah menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan.
“Memang tujuan dari laga uji coba ini bukan melihat hasil,” terangnya. Oleh karena itu ia tetap legawa dan puas dengan hasil imbang tersebut. Sebab, menurutnya yang terpenting adalah pada team building.
“Tujuannya adalah untuk control game dan membiasakan pemain untuk menghadapi tekanan,” imbuh pelatih pemegang lisensi A kepelatihan dari AFC itu. Ia melanjutkan bahwa progress dari pemain sebenarnya sudah menunjukkan hal yang posiftif.
Ia menjelaskan bahwa adanya peningkatan tersebutlah yang memang diinginkan oleh pelatih kelahiran Cepu, 47 tahun silam itu.
“Kondisi pemain hari ini baru 50 persen, tentu ini merupakan laga berat. Tapi ini adalah hal yang biasa dalam proses membangun sebuah tim” tandasnya. (gg/riq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manajer Persebaya Kangen Atmosfer Laga Kontra Arema
Redaktur & Reporter : Soetomo