Arema FC Mulai Incar Marquee Player

Selasa, 19 Desember 2017 – 16:44 WIB
Aremania. Foto: Doli Siregar/dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Arema FC sudah ancang-ancang menggaet satu pemain marquee player untuk Liga 1 musim depan.

Pelatih Arema FC Joko ”Gethuk” Susilo membenarkan kalau pihaknya sudah berancang-ancang merekrut marquee player.

BACA JUGA: Arema FC Butuh Pemain Berjiwa Singa Garang, Bukan Bintang

”Marquee player itu sudah ada dalam rencana kami,” kata pria yang akrab disapa Gethuk ini, seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group).

Tapi, pria asal Cepu ini enggan menyebutkan siapa atau dari negara mana pemain yang diincarnya itu. Bahkan, posisi bermain marquee player pun masih dia rahasiakan.

BACA JUGA: Arema FC Gaet Dua Pemain Muda

Untuk diketahui, pemain asing yang dibutuhkan Arema FC hanya menyisakan satu slot. Dan dia berposisi striker.

Dari beberapa nama yang tersebar, pemain tersebut mengerucut pada dua nama. Yago Amaral dan Patrick Dos Santos Cruz.

BACA JUGA: Sejumlah Pemain Sudah Gabung Latihan Skuat Arema

Namun, ketika disinggung bahwa marquee player yang diincarnya seorang striker, Gethuk mengelak. ”Belum tentu striker,” imbuhnya. Apakah gelandang atau bek? Dia juga tak membocorkan.

Hingga saat ini, dirinya tidak ingin banyak berkata lantaran regulasi pemain untuk musim depan belum jelas. Namun, semuanya sudah dia antisipasi dengan berbagai persiapan mengenai berbagai kemungkinan yang terjadi.

”Untuk sementara kami masih menunggu, karena aturan di Indonesia kan berubah-rubah,” imbuh bapak lima anak itu.

Sementara itu, Manajer Media Officer Arema FC Sudarmaji menyampaikan bahwa sikap manajemen terkait merekrut pemain berstatus marquee player tidak tergesa-gesa.

”Kita tidak perlu nggege mongso (terburu-buru, belum waktunya). Kita tunggu wacananya,” ujar Darmaji, sapaan akrabnya.

Sebab, dia mengaku belum mengetahui keputusan yang bakal diterapkan PSSI maupun operator liga akan hal itu. ”Kita tidak tahu seperti apa nanti. Semua tim belum tahu regulasinya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Arema FC menjadi salah satu klub yang mengajukan agar regulasi marquee player di liga kasta tertinggi Indonesia itu dihapus dalam rapat Exco PSSI 13 Desember lalu. Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Arema FC Ruddy Widodo.

Ketika itu Ruddy menganggap bahwa keberadaan marquee player di Indonesia ternyata tidak sesuai harapan. Salah satunya adalah performa Juan Pablo Pino yang jauh dari ekspektasi.

Para pemain yang diharapkan menularkan ilmu kepada pemain lokal ternyata tidak menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Selain itu, Ruddy juga merasa adanya kesenjangan bagi klub-klub Liga 1 yang tidak bisa bisa mendatangkan marquee player lantaran nilai kontrak yang mungkin terbilang mahal.

”Bukan bermaksud merendahkan, tapi kasihan klub-klub yang tidak bisa membeli marquee player,” ucap Ruddy.

Dia menjelaskan bahwa keberadaan marquee player ataupun pemain asing diakuinya jadi magnet bagi para suporter untuk melihat pertandingan-pertandingan sepak bola di Indonesia.

”Suporter itu senang melihat pemain asing. Kasihan kalau klub lain tidak bisa mendatangkan marquee player,” imbuh manajer asal Madiun itu.

Maksud diusulkannya penghapusan regulasi pemain tersebut adalah agar tidak lagi terjadi kesenjangan antara klub besar, yang memiliki finansial kuat, dengan klub-klub yang mungkin baru saja naik ke kasta tertinggi liga Indonesia. ”Intinya, biar terjadi pemerataan. Itu saja,” tandas Ruddy. (gg/c1/riq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija Jakarta Siap Datangkan 4 Marquee Player


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler