jpnn.com - MALANG - Ketika Indonesia Super League (ISL) tengah break hingga 11 April nanti, masih ada klub kontestan yang tidak bisa berlibur. Mereka adalah Arema Cronus dan Persipura Jayapura. Bagaimana bisa berlibur karena keduanya harus mempersiapkan diri menghadapi matchday keempat Piala AFC pada 1 April nanti.
Arema, misalnya. Klub berjuluk Singo Edan itu bakal menjamu klub asal Maladw, Maziya Sports & Recreation, di grup F. Laga di Stadion Kanjuruhan itu pun menjadi kesempatan Arema untuk menambah tabungan gol. Sebab, sangat mungkin lolos tidaknya Arema ke babak 16 besar ditentukan oleh selisih gol.
BACA JUGA: Dihajar City 0-3, Moyes Akui MU Tampil Kurang Baik
Memang, regulasi AFC Cup menyebutkan bahwa bila ada dua tim atau lebih yang mengoleksi poin sama, penentuannya mengacu kepada head-to-head dulu baru selisih gol. Masalahnya, selisih gol Arema saat ini adalah nol alias memasukkan lima gol dan kebobolan lima gol.
“Dengan selisih gol seperti itu, kami memang harus menabung lebih banyak gol saat bermain home pada 1 April nanti. Tapi, yang terpenting sebenarnya menang dulu. Soal berapa gol, itu nanti improvisasi anak-anak di lapangan,” papar General Manager Arema, Ruddy Widodo.
BACA JUGA: Arsenal Ditahan Seri 2-2, Wenger: Swansea Tak Layak Dapat Poin
Senada dengan Ruddy, Suharno memang berharap agar timnya bisa menang besar. Tapi, dia juga tidak ingin target gol justru membebani Ahmad Bustomi dkk. ''Kalau dapat kesempatan menang banyak, kenapa tidak. Siapa pun yang dapat kesempatan (mencetak gol) harus bisa memaksimalkan,'' ujarnya.
Selain gol, Suharno memberikan perhatian terhadap tiga anak asuhnya yang terancam terkena akumulasi kartu. Mereka adalah Cristian Gonzales, Victor Igbonefo, dan Irsyad Maulana. “Mereka tentu harus lebih berhati-hati karena kontribusi mereka sangat dibutuhkan,” jelasnya.(ren/muf/ziz/JPNN)
BACA JUGA: Pellegrini Ledek Permainan MU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roma Bungkam Torino 2-1 Berkat Florenzi
Redaktur : Tim Redaksi