jpnn.com, MALANG - Aremania menunjukkan solidaritas tinggi pada rekan suporter. Sebagai bentuk perhatian, mereka mengumpulkan donasi untuk korban ricuh pada laga Arema FC saat melawan PSS Sleman, Rabu (15/5). Pengumpulan donasi dilakukan pada Minggu (19/5) saat latihan Arema FC di Stadion Gajayana.
Pada pertandingan pembuka Liga 1 2019, cukup banyak Aremania yang menjadi korban. Tidak hanya luka secara fisik karena lemparan benda keras, namun mobil dan bus yang digunakan untuk menuju Sleman dirusak oleh oknum suporter tak bertanggung jawab.
BACA JUGA: Aremania Galang Dana untuk Korban Kerusuhan Suporter di Sleman
Salah satu Aremania Anwar Sudarmadi menyatakan, pengumpulan donasi spontan saja. Pria yang akrab disapa Mbah Singo itu bersama dengan beberapa Aremania berkeliling di dalam Stadion Gajayana. Mereka mengumpulkan donasi dari Aremania lainnya yang menyaksikan Hamka Hamzah dkk latihan.
BACA JUGA: Tidak Terima Kena Sanksi Komdis PSSI, Arema FC Siap Ajukan Banding
BACA JUGA: Tidak Terima Kena Sanksi Komdis PSSI, Arema FC Siap Ajukan Banding
”Ya, semua tahu sendiri kejadian di Sleman. Alhamdulillah memang tidak ada korban (jiwa) manusia, tapi yang luka-luka ada, dan kendaraan mereka juga rusak,” kata Mbah Singo seperti dilansir Jawa Pos Radar Malang.
Karena itu, dia dan Aremania lainnya terbesit mengumpulkan donasi. ”Ini solidaritas, hasilnya ya sedapatnya saja nanti dikumpulkan dengan donasi lainnya yang terkumpul,” katanya.
BACA JUGA: Jadwal Laga Borneo FC vs Arema FC Tidak Terpengaruh Isu People Power
Rencananya, Aremania akan menggalang donasi saat laga Arema FC melawan Borneo FC, Rabu (22/5). Penggalangan dana tersebut dengan menjual tiket nonton bareng yang akan berlangsung di Graha Theatre Politeknik Negeri Malang.
”Tidak boleh menggalang dana di jalan, di jalan itu bagus (karena cepat dapat banyak), namun efeknya tidak bagus (karena image-nya meminta-minta),” sebut Mbah Singo.
BACA JUGA: PSS vs Arema FC Rusuh, Rekomendasi Liga 1 2019 Terancam Dicabut
Mbah Singo mengatakan kejadian yang terjadi di Sleman memang sangat disayangkan. Dia berharap, kerusuhan dalam sepak bola tidak terjadi lagi.
”Mudah-mudahan kita semua semakin dewasa, karena kalau kejadian kemarin itu bukan hati kecil yang sakit, namun hati besar yang sakit. Hanya, sebagai manusia kita harus saling memaafkan,” tandas Mbah Singo. (jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga 1 2019: Prediksi Susunan Pemain Barito Putera Vs Persija
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti