jpnn.com, JAKARTA - Komentar pengamat IPW Neta S Pane membuat suporter sepak bola di Indonesia meradang, salah satunya Aremania, pendukung setia Arema FC.
Sebelumnya, Neta menyebut Piala Menpora lebih baik dicabut izinnya lantaran berpotensi menimbulkan kluster baru Covid-19.
BACA JUGA: 9 Alasan IPW Meminta Piala Menpora Dibatalkan
Aremania menilai komentar itu tidak mencerminkan dukungan pada upaya pemerintah membangkitkan kembali ekonomi dan usaha masyarakat kecil.
"IPW ini seperti hanya ingin sepak bola Indonesia mati tidak beraktivitas. IPW ini bagi saya sudah tidak objektif dan solutif," ungkap Achmad Ghozali, Korlap Aremania, Rabu (10/3).
BACA JUGA: Malam Buta, Paman Minta Keponakan Buka Baju, Ternyata Sudah 2 Kali
"Bisanya menghujat, tetapi tak mampu memberikan jalan keluar agar mereka yang menggantungkan hidup dan mencintai sepak bola bisa memenuhi hajatnya."
Tidak itu saja, pria yang karib disapa Sam Ghozali itu menganggap IPW sudah terlampau jauh memprovokasi polisi dan membenturkannya dengan kepentingan keluarga besar sepak bola di Indonesia.
BACA JUGA: Tira Persikabo Anggap Piala Menpora 2021 Ajang Pemanasan
"IPW ini LSM murahan, kerjaannya melakukan framing," katanya.
Dalam konteks ini, lanjut Ghozali, IPW berusaha menyandera semua pihak.
Dia meminta agar IPW tidak melihat dari kacamata sempit, tetapi harus secara keseluruhan.
Pasalnya, Presiden Jokowi sudah memerintahkan agar sepak bola berjalan lagi. Dengan begitu, industri ini bisa hidup lagi. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Neta IPW Desak Polisi Tuntaskan Kasus Mafia Tanah di Jaktim
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad