jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi (FHK2TA) Sumatera Utara Arfi mengimbau rekan-rekannya yang akan menghadapi tes PPPK 2021 untuk tenang.
Dia mengingatkan, para guru honorer K2 masih bersyukur karena tahun ini kembali bisa mengikuti seleksi PPPK 2021 dan formasi yang disiapkan pun banyak.
"Teman-teman yang mau ikut tes lebih baik fokus menyiapkan diri. Jangan banyak mengeluh. Lihatlah, kami ingin sekali ikut tes PPPK 2021 tetapi tidak ada peluang," kata Arfi kepada JPNN.com, Minggu (1/8).
Arfi mengaku telah melakukan survei kepada honorer K2 yang lulus PPPK 2019.
BACA JUGA: Panglima TNI Langsung ke Lapangan Menemui Tim Pelacak, Begini Instruksinya
Survei itu dilakukannya untuk melihat apa faktor sehingga mereka bisa melalui tahapan seleksi.
"Ternyata ada dua faktor yang bikin teman-teman lulus, yaitu pintar dan rileks," ujarnya.
Dia memaparkan, dengan modal kepintaran, honorer K2 bisa menyelesaikan seluruh butir soal.
BACA JUGA: Jaksa Pinangki Masih Ditahan di Rutan Kejagung, Boyamin Protes, Ada Apa?
Tidak hanya pintar, faktor rileks juga sangat menentukan. Sebab, kata Arfi ada yang pintar tetapi gagal karena saat tes tiba-tiba blank karena saking tegangnya.
"Jadi, honorer K2 tidak cukup hanya belajar tekun tetapi harus cari cara agar rileks ketika ujian," ucapnya.
Dia mencontohkan honorer K2 yang lulus seleksi PPPK 2019, satu minggu sebelum ujian waktunya banyak diisi dengan berlibur dan refreshing.
Mereka berusaha menghilangkan beban menghadapi ujian serta tidak pasang target harus lulus.
"Kawan-kawan honorer K2 kalau mau bersaing harus mampu menyingkirkan beban itu. Saya yakin guru swasta dan honorer nonkategori bakal lebih kecil bebannya daripada guru honorer K2 yang benar-benar berharap," pungkas Arfi. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad