Argentina v Korea Selatan: Berburu Tiket

Kamis, 17 Juni 2010 – 05:52 WIB
MENANG - Aksi 'syukuran' para pemain Korsel usai pertandingan yang berbuah kemenangan 2-0 atas Yunani, 12 Juni lalu. Foto: Getty Images/FIFA.com.

JOHANNESBURG - Argentina dan Korea Selatan (Korsel) sama-sama mengawali perjalanan di Piala Dunia (PD) 2010 dengan kemenanganPada matchday pertama Grup B pekan lalu (12/6), Korsel secara meyakinkan menggebuk Yunani dengan skor 2-0, sedangkan Argentina mengalahkan Nigeria 1-0.

Dengan bekal satu kemenangan, Argentina dan Korsel sama-sama punya kans untuk mengunci tiket ke 16 besar di matchday kedua ini

BACA JUGA: Masih Utang Rp 300 Juta

Semangat itulah yang diusung keduanya ketika bentrok di Stadion Soccer City, Johannesburg, nanti malam (siaran langsung GlobalTV pukul 18.30 WIB).

Meski sama-sama mengantongi tiga angka, Argentina dan Korsel menyongsong laga ini dengan pandangan yang berbeda
Para Pendekar Taeguk - sebutan Korsel - sangat siap dan percaya diri

BACA JUGA: Lorenzo Menjaga Jarak Aman

Sebaliknya, skor tipis atas Nigeria telah mereduksi konfidensi Lionel Messi dkk
Bagaimana tidak, dengan formasi tiga striker di depan, mereka membutuhkan 'bantuan' defender Gabriel Heinze untuk memetik satu gol

BACA JUGA: Madness Bersama Bintang-bintang NBL

Mereka juga gagal memanfaatkan tujuh tendangan ke gawang menjadi gol.

"Diego (Maradona) sudah menyiapkan kami untuk menghadapi berbagai situasi," dalih Juan Sebastian Veron, seperti dikutip Associated Press"Heinze bukannya menyelamatkan kamiSebaliknya, gol itu juga merupakan kreasi DiegoDia membuat jalan keluar kalau barisan depan mengalami kebuntuan," timpal defender Martin Demichelis.

Meski Maradona sendiri mengakui bahwa timnya butuh perbaikan, tampaknya dia tidak akan mengubah komposisi pemain yang diturunkan saat melawan NigeriaSatu-satunya pemain yang diragukan hanya Veron, yang kena cedera betis ringan kala menghadapi NigeriaJika kondisinya tidak memungkinkan untuk menjadi starter, Maradona kemungkinan bakal menggantinya dengan Maxi Rodriguez"Tidak akan ada kejutan dalam starting eleven," tegas Maradona, seperti dilansir AFP.

Itu berarti, dia akan kembali menurunkan skema 4-3-3 dengan tridente, alias tiga penyerang sejajar di depanPilihan keduanya adalah 4-3-1-2, dengan Tevez dan Higuain berperan sebagai striker murniSedangkan Messi berperan sebagai pemain jangkar, yang memungkinkan dirinya lebih bebas bergerak dan membuka ruang tembakJika berjalan efektif, skema tersebut bisa menggenjot produktivitas gol Argentina.

Hingga saat ini, Messi memang belum menemukan form terbaiknya, seperti saat bermain di BarcelonaDalam laga melawan Nigeria lalu, misalnya, Messi kerap kesulitan menemukan posisi bermain yang pasDia juga kesulitan berkomunikasi dengan Tevez dan HiguainAkibat koordinasi yang buruk itu, banyak peluang gol yang luput.

Kendati demikian, bukan berarti Korsel mengecilkan peran MessiKubu Korsel menyatakan bahwa mereka akan tetap mewaspadai pergerakan Pemain Terbaik FIFA 2009 tersebutBintang Korsel Park Ji-sung bahkan menegaskan bahwa Messi adalah prioritas pertama yang mendapat pengawalan.

"Messi adalah keajaiban," ungkap Park, dalam wawancara dengan surat kabar Argentina, Clarin"Bisa dibilang, Messi adalah pemain terbaik di ArgentinaSedangkan Argentina sendiri merupakan salah satu tim terbaik di duniaJadi, bisa dibayangkan dia seperti apaPasti, kami akan mencoba menghentikan dia," papar winger Manchester United tersebut.

Untuk menghadapi Argentina yang bakal bermain agresif, pelatih Korsel Huh Jung-moo berencana melakukan perubahan formasiSkema 4-4-2 yang sukses menekuk Yunani bakal ditinggalkan, dan mereka akan mencoba model 4-5-1 yang lebih defensifMenurut Park, itu sangat diperlukan jika ingin mengunci tiket ke babak kedua secepat mungkin.

"Saat ini Korea sedang dalam form terbaikSecara fisik maupun mental, kami siapKemenangan di laga pertama lalu sungguh mengangkat kepercayaan diri kami untuk menghadapi Argentina," papar Park"Salah satu kunci sukses kami nanti adalah pertahanan yang bagus, dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk melakukan serangan balikKami percaya, bisa merebut hasil bagus," yakin kapten Korsel itu(na)

Data Pertandingan

Stadion: Soccer City, Johannesburg
Kapasitas: 88 ribu penonton
Wasit: Frank de Bleeckere (Belgia)

Perkiraan Pemain

Argentina (4-3-3): 22-Romero (g); 17-Gutierrez, 2-Demichelis, 13-Samuel, 6-Heinze; 8-Juan Veron, 7-Di Maria, 14-Mascherano; 10-Messi, 9-Higuain, 11-Tevez
Pelatih: Diego Maradona

Korea Selatan (4-5-1): 18-Jung Sung-ryong (g); 22-Cha Du-ri, 4-Cho Yong-hyung, 14-Lee Jung-soo, 12-Lee Young-pyo; 17-Lee Chung-yong, 8-Kim Jung-woo, 16-Ki Sung-yong, 7-Park Ji-sung, 10-Park Chu-yong; 19-Yeom Ki-hun
Pelatih: Huh Jung-moo

Head to Head
11/06/03     Korsel         v    Argentina       0-1
02/06/86     Argentina    v     Korsel           3-1

Di atas kertas
Kedua tim jarang bertemu di even resmiTotal, hanya dua kali mereka berhadapan dan keduanya dimenangkan ArgentinaUntuk pertemuan kali ini, kedua tim bakal tampil dengan kekuatan penuh, karena tidak ada pemain yang cedera maupun kena sanksi

Bursa Asian Handicap
0 : 1

BACA ARTIKEL LAINNYA... 14 Laga, 23 Gol, 48 Kartu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler