Ari Askhara Dinilai Gagal Pimpin Garuda Indonesia

Selasa, 02 Juli 2019 – 22:50 WIB
Pesawat Garuda Indonesia. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Aliansi Muda Untuk Demokrasi (Almud) meminta agar Dirut PT Garuda Indonesia Ari Askhara segera dipecat dari jabatannya.

Koordinator Almud Fadhli menuturkan dirinya sangat tidak mempercayai laporan keuangan Garuda yang menyebut jika kerugian pada 2017 bisa dipoles menjadi keuntungan pada 2018. 

BACA JUGA: 3 Nama ini Mengundurkan Diri dari Komisaris Sriwijaya Air

Apalagi pada 2018 nilai tukar rupiah pernah melemah hingga Rp14 ribu dan harga minyak dunia juga tidak stabil.

"Kami bertanya-tanya, seharusnya kondisi ekonomi yang melemah menjadi kendala untuk semua perusahaan penerbangan, tetapi kenapa Garuda malah mendapatkan keuntungan," ucap Fadhli, Selasa (2/7).

BACA JUGA: Garuda Indonesia dan AirAsia Mengudara di Bandara Kertajati

Selain itu, berdasarkan laporan keuangan 2018, juga ditemukan perjanjian kerja sama antara PT Garuda Indonesia dengan perusahaan penyedia jasa pemasangan WiFi, Mahata Aero Teknologi sebesar USD239 juta.

BACA JUGA: Kementerian BUMN Minta Garuda Indonesia Tindaklanjuti Keputusan OJK & Kemenkeu

BACA JUGA: Kementerian BUMN Minta Garuda Indonesia Tindaklanjuti Keputusan OJK & Kemenkeu

Namun, kerja sama itu tidak bisa dimasukan dalam Laporan Posisi Keuangan (LPK) 2018 karena kerja sama ini untuk 15 tahun dan dana tersebut belum diterima Garuda sampai akhir 2018

Imbasnya pada Jumat (28/6) lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menjatuhkan hukuman kepada Garuda Indonesia. 

Bahkan semua direksi dijatuhkan denda masing-masing Rp100 juta dan akuntan publik yang menangani LPK PT Garuda Tbk telah dibekukan selama satu tahun.

"Hal ini merugikan sekali bagi Bursa Efek Indonesia (BEI) dimana PT Garuda juga menjual sahamnya kepada masyarakat umum jadi hal ini dapat kita kategorikan sebagai penipuan publik," jelas Fadhli.

Melihat rentetan kejadian yang menimpa Garuda akhir-akhir ini, Almud menilai Ari Askhara telah gagal dalam memimpin perusahan, sehingga menguntungkan mafia-mafia penerbangan dan merugikan masyarakat dengan mahalnya tiket pesawat.

Atas dasar ini, Almud mengeluarkan empat pernyataan sikap:

1. Mendesak Menteri BUMN Rini Soemarno untuk memecat Ari Askhara dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

2. Mencoret semua dewan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk karena melakukan penipuan dalam perbuatan laporan keuangan tahunan 2018.

3. Turunkan harga tiket pesawat untuk memudahkan masyarakat.

4. Jokowi harus berani mengganti Menteri BUMN Rini Soekarno karena telah membiarkan kecurangan di BUMN.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Indonesia Kejar Waktu Perbaiki Laporan Keuangan Tahunan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler