Arief Menanggapi Rencana Kemenkes pakai Data KPU untuk Program Vaksinasi COVID-19

Jumat, 29 Januari 2021 – 14:34 WIB
Arief Budiman menanggapi rencana Kemenkes menggunakan data KPU untuk program vaksinasi COVID-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyambut positif rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang ingin menggunakan data KPU untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19. KPU siap membantu Kemenkes dalam proses vaksinasi.

"Prinsipnya KPU siap membantu sesuai metode apa pun yang nanti disepakati," kata Arief dalam rapat kerja KPU dalam mendukung vaksinasi COVID-19 yang digelar secara virtual, Jumat (29/1).

BACA JUGA: China Targetkan Vaksinasi 50 Juta Orang Sebelum Imlek

Menurut Arief, data milik KPU tergolong faktual dan berbasis keluarga. Arief menganggap penggunaan data KPU tepat untuk vaksinasi COVID-19.

"Datanya pasti sangat aktif, sangat terbarukan," ujar dia.

BACA JUGA: Airin Rachmi Diany Disuntik Lagi, Enggak Sakit Bu?

Selain data, kata Arief, KPU bisa saja membantu Kemenkes dalam pendistribusian vaksin COVID-19.

Pasalnya, KPU berpengalaman menentukan cara terbaik mendistribusikan logistik Pemilu.

BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Abu Janda sebelum Dilaporkan KNPI ke Bareskrim, Oh Ternyata

"Mudah-mudahan pengalaman kami pada berbagai situasi kondisi, baik geografis, cuaca, mudah-mudahan memberikan kontribusi positif dalam program vaksinasi ini," timpal dia.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan menggunakan data milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait program vaksinasi COVID-19.

Langkah itu ditempuh karena tidak percaya dengan data yang dimiliki oleh kementeriannya.

"Saya sudah kapok. Saya tidak mau lagi memakai data Kemenkes. Saya ambil datanya KPU. Sudahlah itu KPU manual kemarin baru pemilihan (pilkada), itu kayaknya yang paling current. Ambil data KPU base-nya untuk masyarakat," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam kanal YouTube PRMN SuCi. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler