jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono kukuh meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak melawan kehendak rakyat yang menginginkan suami Iriana itu memimpin tiga periode.
Arief pun pengin mantan gubernur DKI Jakarta itu tetap menjadi Presiden RI untuk ketiga kalinya.
BACA JUGA: Ketua KPK Firli Bahuri: Saya Pastikan Akan Kami Kejar, Tangkap!
"Jangan ragu dong, jangan mundur dong, Kangmas Jokowi," ucap Arief kepada JPNN.com, Kamis (7/4).
Pernyataan itu disampaikan Arief setelah Presiden Jokowi melarang menterinya bicara soal penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024) serta perpanjangan masa jabatan presiden.
BACA JUGA: Anggota Geng Klitih Boyolali Ini Ditangkap, Aksinya Mengerikan, Pelaku Ternyata
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu juga meminta Presiden Ketujuh RI itu tidak memarahi para menteri yang bicara tentang penundaan pemilu.
"Jangan juga melarang para menteri yang mendukung dan menginisiasi Kangmas Jokowi itu harus tiga periode," ujar Arief.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa di Kaltim Bergerak, Tolak Jokowi Tiga Periode
Ketua Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu itu menilai rakyat sudah kadung cinta dan pengin mantan wali kota Solo itu tetap memimpin republik ini untuk satu periode kepemimpinan lagi.
"Ini rakyat sudah kebelet, pengin Kangmas Jokowi (tiga periode) loh," kata Arief Poyuono.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan para pembantunya di kabinet tidak membahas isu penundaan pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan pemimpin Indonesia.
“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, urusan perpanjangan,” kata Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4).
Kepala negara memerintahkan para menterinya tidak membuat gaduh narasi perpolitikan dengan isu Jokowi 3 periode.
Dia juga pengin para pembantunya fokus menyelesaikan berbagai permasalahan yang tengah dihadapi pemerintah, seperti kenaikan berbagai kebutuhan pokok.
BACA JUGA: Kelompok Ini Bergerak, Pelaku Klitih di Jogja Jangan Macam-Macam
"Fokus bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi," ucap Jokowi. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam