jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono memuji rencana Presiden Jokowi membentuk Kementerian Investasi di Kabinet Kerja jilid II.
"Pembentukan Kementerian Investasi sangat dibutuhkan saat ini di pemerintahan Joko Widodo- Maruf Amin agar bisa meningkatkan percepatan investasi di Indonesia yang berdampak meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang akan lebih banyak membuka lapangan kerja baru," kata Arief, Sabtu (24/8).
BACA JUGA: Kira-kira Berapa Perempuan di Kabinet Kerja Jilid II?
Menurut dia, Kementrian Investasi sangat diperlukan untuk pemerintahan ke depan, agar sektor tersebut bisa tumbuh dengan cepat.
Sedangkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan lembaga pemerintah non-kementerian terkait bisa menjadi penunjang kementeriannya.
BACA JUGA: Roy Suryo Usulkan Menteri Kabinet Kerja Jilid II Pakai Jasa Rental untuk Mobil Dinas
"BKPM merupakan lembaga negara yang dibentuk guna menjalankan tugas pemerintahan tertentu dalam bidang investasi dari presiden. Kepala BKPM berada di bawah serta bertanggung jawab kepada presiden melalui menteri investasi yang mengoordinasikannya," tutur Arief.
Ketua umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu ini menambahkan, dengan adanya Kementerian Investasi maka akan banyak memotong kesulitan-kesulitan yang selama ini dihadapi investor.
BACA JUGA: Arief Poyuono Cerita Kisah Anak Papua Terdiam saat Ditanya soal Cita-cita
BACA JUGA: Menurut Amien Rais, Presiden Jokowi seperti Ribut Sendiri
Apalagi BKPM sebagai lembaga negara dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang investasi yang tidak dilaksanakan oleh kementerian.
"Investasi itu punya bersifat strategis, nasional, lintas kementerian, lintas sektor dan lintas wilayah yang selama ini masih banyak menemui hambatan. Masa ada undang-undang penanaman modal atau investasi tetapi tidak ada kementeriannya. Makanya banyak hambatan," tandas Arief. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobby Berharap Jokowi Pertahankan 3 Nama Ini
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam