jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Arif Wibowo menilai wajar Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Bu Risma marah-marah atas perbedaan data dana bansos di Gorontalo, saat melakukan kunjungan kerja ke provinsi tersebut, Kamis (30/9).
"Ya, Bu Risma begitu, memang gayanya begitu, mau diapain," kata Arif ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/10).
BACA JUGA: Bu Risma Marah-marah, Gus Jazil: Perlu Ikut Terapi Kesabaran
Legislator Komisi II DPR itu menuturkan seharusnya publik bisa bijaksana menyikapi aksi marah-marah Bu Risma.
Sebab, kemarahan Bu Risma menjadi wajar andai kebijakan untuk rakyat bisa tepat sasaran.
BACA JUGA: Risma Memarahi ASN di Kalteng, Teras Narang Sampaikan Keprihatinan ke Tjahjo Kumolo
"Jadi, yang penting apa yang dilakukan Bu Risma sebagai menteri dengan segenap tanggung jawabnya itu bermanfaat dan kebijakan yang diambil benar dan bisa dilaksanakan dengan baik," tutur Arif.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyarankan Bu Risma melakukan terapi kesabaran karena kerap marah-marah di depan publik ketika melakukan kunjungan kerja.
BACA JUGA: Risma Pengin Berkantor di Papua, Ini yang Akan Dilakukan
"Menurut saya, mungkin Bu Risma perlu ikut terapi kesabaran," kata Gus Jazil melalui layanan pesan, Selasa (5/10).
Wakil ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan pejabat sekelas menteri sebaiknya tidak memberikan arahan dengan nada tinggi, sebab hal itu dapat menimbulkan ketersinggungan.
"Menurut saya, bijaksanalah dalam bertindak dan menyampaikan ucapan," ujar dia. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan