Arifin Panigoro Terserah Pemilik Suara

Selasa, 24 Mei 2011 – 08:00 WIB
Arifin Panigoro. Foto: Dok.JPNN

JAKARTA - Salah satu sosok penting terkait situasi sepak bola saat ini Arifin Panigoro, kemarin akhirnya bersuara kepada mediaDicegat wartawan usai menghadiri sebuah acara di salah satu hotel di Jakarta kemarin sore bos Medco Group itu menyatakan ingin polemik yang terjadi saat ini segera usai

BACA JUGA: Pemain Bakal Tuntut Pemaksa Kehendak di Kongres



Arifin menyatakan, konflik yang berkepanjangan terjadi karena banyaknya kepentingan yang terlibat didalamnya
"Saya sih inginnya cepat selesai saja

BACA JUGA: Penghormatan Terakhir Jerzy Dudek

Saya konsennya ada perubahan," kata Arifin Panigoro
Menurut dia, upaya perubahan yang sudah dilakukan ternyata berjalan dengan tidak mudah

BACA JUGA: Raul Siap Bela La Furia Roja

"Yang diubah ini tidak gampang," lanjutnya

Pencetus Liga Primer Indonesia yang namanya dilarang FIFA untuk dicalonkan sebagai Ketum, Waketum, dan anggota Exco PSSI periode 2011-2015 itu mengungkapkan jika saat ini kepetingannya bermacam-macam"Macam-macam lah kepentingannyaKepentingan politik lah,  termasuk media jugaMakanya tidak gampang lho kalau niatnya benerSekarang disuarakan ngrusak lahSaya juga tidak tahu dehMakanya bagi saya lebih cepat lebih baik," bebernya.

Ditanya mengenai rencana pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga yang akan mempertemukan berbagai pihak yang berkepentingan termasuk dirinya dan Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar, Arifin berkelit"Itu kan urusannya voterUrusannya PSSISaya kan calonYang diajak bicara itu ya pemilik suara," kilahnya

Arifin mengaku sudah lama ngumpul dengan mayoritas pemilik suara dan mereka bulat memberi dukungan"Memang kepentingannya  banyakTidak sesedarhana ituTapi kita harus rajin saja," cetusnya

Miliarder yang juga menjabat Ketum PGI (Persatuan Golf Indonesia) itu memaparkan jika kesulitan mengubah persepakbolaan  ke arah yang lebih baik juga pernah terjadi di negara seperti Inggris dan Australia

"Jadi tidak di Indonesia saja susah seperti iniDi Inggris dan Australia dulu juga sulitDibutuhkan waktu sekitar empat tahun untuk melakukannyaSaya sudah ngomong mengenai hal ini kepada pendukungMereka ingin peribahan sajaTapi yang terjadi saat ini yang masih terlibat ya yang dulu-dulu saya kanMereka ingin kembali lagi," urai Arifin.     

Mengenai penilaiannya terhadap Ketua KN Agum Gumelar dalam menggelar kongresArifin berucap santai bahwa penilaian bisa dilihat dari bagaimana berjalannya kongres Jumat lalu"Ukurannya kongres selesai atau tidakUkurannya itu saja," tegasnyaArifin juga yakin FIFA tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia(ali/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MU Resmi Lepas Hargreaves


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler