jpnn.com - MEDAN - Sedikitnya sepuluh serikat buruh di Sumatera Utara yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Merdeka Sumatera Utara (ARM Sumut), menggelar deklarasi mendukung Joko Widodo atau Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesa periode 2014-2019.
Deklarasi yang digelar di Komplek Kawasan Industri Medan II, Jalan Pulau Solor Mabar, Kota Medan, Sabtu (15/3), merupakan deklarasi ketiga setelah ARM Jakarta dan Bandung menggelar langkah yang sama.
BACA JUGA: Jika Terpilih, Jokowi Bakal Usut Tuntas Kudatuli
Ketua FSPMI Sumatera Utara Minggu Saragih mengatakan, dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta digalang secara spontan setelah mengetahui kabar pencapresan Jokowi beredar secara luas. "Setelah Jokowi resmi didukung PDIP, kami berembug menyatakan dukungan untuk Jokowi," katanya.
Saragih juga mengatakan, alasan ratusan buruh di Sumut mendukung Jokowi karena mantan Wali Kota Solo tersebut, secara tegas menyatakan siap mendukung upah layak bagi buruh Jakarta.
BACA JUGA: Dua Eks Walkot Medan Tersangka, KAI Yakin Rebut Asetnya Kembali
"Kami percaya jika Jokowi jadi Presiden RI, upah buruh layak akan menjadi pusat perhatiannya," ujarnya dalam pesan elektroonik yang diterima.
Sementara itu Juru Bicara Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) Sumatera Utara, Arsula Gultom, mengatakan untuk memudahkan komunikasi antar serikat buruh pendukung Jokowi itu, mereka sepakat melebur dalam wadah Aliansi Rakyat Merdeka.
BACA JUGA: Sekjen FHI: Honorer Digaji Dana BOS Berhak jadi CPNS
"Kami ini melakukan deklarasi tidak melakukan persiapan bahkan sebagian dari buruh pendukung Jokowi sedang bekerja. Kami mencuri-curi waktu datang ke deklarasi ini," ujar Gultom.
Ia juga menuturkan ke sepuluh organisasi buruh pendukung Jokowi antara lain: Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Logam Elektronik dan Metal (SPSI LEM); SBSI 1992, Serikat Pekerja Nasional, Gaspermindo, SBMI Merdeka, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSMPI), Serikat Buruh Sejahtera Independen (Sejati), Serikat Buruh Bersatu Indonesia.
"Untuk mendukung pencalonan Jokowi secara besar - besaran kami buruh akan mengundang Jokowi saat peringatan May Day (1/5/2014) di Medan," ujar Gultom. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar tak Mungkin Koalisi dengan PDIP
Redaktur : Tim Redaksi