PALEMBANG – Sejak kemarin, Arman Maulana mendekam di hotel prodeo Polda SumselBukannya Arman Maulana vokalis band Gigi, tapi Arman Maulana warga Jl Trinanti, Kampung Bali, Kecamatan Mariana, Kabupaten Banyuasin
BACA JUGA: Oknum Baju Loreng Dihajar Massa
Residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu kembali ditangkap polisi, dalam kasus menjual motor hasil curianSaat ditangkap aparat Unit Jatanras Polda Sumsel pimpinan AKP Zainuri SH, kemarin sekitar pukul 15.00 WIB, pria berusia 22 tahun itu sempat melakukan perlawanan dengan pisaunya
BACA JUGA: Waduh, Kadis Dilapor Kasus Perkosaan
Darinya, selain mengamankan barang bukti (BB) sebilah pisau, disita juga motor Yamaha Mio warna hitam bernopol BG 2749 A hasil curianBACA JUGA: Mahasiswa Pendiam Gantung Diri
Tersangka Arman, ditangkap di kawasan Kampung Bali, Kecamatan Mariana”Tersangka ditangkap setelah dipancing transaksi membeli motor hasil curian, selain barang bukti motor, juga diamankan sajam dan peralatan nyabu,” terang Kabid Humas Polda Sumsel AKBP Sabaruddin Ginting SIk, melalui Kasat I/Pidum Direktorat Reskrim Polda Sumsel AKBP Erwin Rachmat SIk, didampingi Kanit Jatanras AKP FX Winardi Prabowo SIk.
Hasil penyelidikan polisi, tersangka Arman dan temannya berinisial Js (DPO), mencuri motor Yamaha Mio bernopol BG 2749 A milik mahasiswi, Rosmalina (24), di halaman rumahnya, Jl warga Jl Mega Mendung, RT 26/07, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Plaju, Palembang, Selasa (30/11) malam”Aku cuma jualke bae, yang metik (mencuri,red) bukan akuTapi An dan Js, Pak,” aku tersangka Arman, residivis kasus curanmor yang baru 5 bulan bebas dari Rutan Klas IA Merdeka Palembang.
Meski membantah mencuri motor tersebut, tapi tersangka Arman mengaku sudah dua kali menjual motor hasil curianYang pertama Honda Tiger dia dapat bagian Rp300 ribu, yang kedua Yamaha Jupiter MX dengan komisi Rp100 ribu”Tigo kali dengan yang ini (Yamaha Mio, red)Tugas aku cuma nunggu di rumah, kalau kawan tu (Js dan An, red) la dapat (motor curian, red) dibawa ke rumahTerus aku yang jualke, biasonyo An yang minta jualke motor tu,” katanya.
Soal BB peralatan SS yang didapati dari dalam tas pinggang warna hitamnya, diakui tersangka Arman sebagai miliknyaMenurutnya, dia baru membeli SS paketan SS dan dipakainya sendiri di rumahnya”Sudah nyabu aku pakai obat kuatTadi siang (kemarin, red) ado yang nak nyari motor, aku dak tahu yang nak beli itu polisiPertamo aku tawarke Rp2 juta, terus pas tahu polisi, aku nyabut pisau yang memang aku selipkan di pinggang,” tukasnya(mg10)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sang Guru Besar Dipenjara
Redaktur : Tim Redaksi