Arsjad Rasjid Sebut KADIN Ikut Bertempur Lawan Pandemi Covid-19

Kamis, 08 Juli 2021 – 20:35 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria (kiri) bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (kanan) dan Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi (tengah) saat memantau program vaksinasi Kadin gelombang kedua di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Timur, Jakarta, Kamis, (8/7/2021). Foto: Dok. Kadin

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan organisasi yang dipimpinnya ikut bertempur dalam melawan dan menanggulangi Pandemi Covid-19.

“Saya mengatakan ini adalah perang. Kita harus bersama-sama melawan Pandemi Covid-19," ujar Arsjad Rasjid saat menghadiri acara penyerahan bantuan berupa tabung oksigen dan tenaga kesehatan oleh KADIN DKI di PPKD Jakarta Timur, Kamis (8/7/2021).

BACA JUGA: Kadin Jatim Bersyukur Kegiatan Produksi di Sejumlah Pabrik Masih Diizinkan

Selain persatuan dan kesatuan antara semua pihak di Indonesia, Arsjad Rasjid juga meminta masyarakat untuk disiplin dan menaati prokes agar dapat memenangkan perang melawan Covid-19.

"Jangan kita melanggar prokes," tegas Arsjad.

BACA JUGA: Soroti Penanganan Kasus Covid-19, Fadli Zon: Kibarkan Bendera Putih

Lebih lanjut, Arsjad mengatakan Kadin masih terus melanjutkan program Vaksinasi Gotong Royong yakni program vaksinasi yang sudah dilakukan di era kepemimpinan Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P Roeslani.

Program Vaksinasi Gotong Royong menyasar karyawan dari perusahaan milik anggota KADIN dan biayanya dibebankan ke perusahaan.

BACA JUGA: Hebat, Prof Richard Claproth Temukan Ramuan yang Mampu Sembuhkan Pasien Covid-19

Melalui program tersebut, kata dia, KADIN Indonesia membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, tanpa membebani APBN.

KADIN Indonesia menurut Arsjad Rasjid juga akan membangun rumah sakit darurat di wilayah DKI Jakarta dan Banten.

Inisiatif tersebut diambil untuk menjawab permasalahan tingginya tingkat okupansi rumah sakit di Pulau Jawa, termasuk di wilayah Jakarta dan Banten.

Selain itu, KADIN Indonesia juga akan membantu pengadaan tabung silinder dan Cryogenic ISO tank untuk menampung oksigen.

“Yang dibutuhkan saat ini adalah oksigen dan vaksinasi yang harus diakselerasi karena rumah sakit darurat juga memerlukan dan supaya masyarakat merasa tenang," kata Arsjad.

Ketua Umum KADIN DKI Diana Dewi mengatakan pihaknya menyumbang 100 tabung oksigen dan ke depannya KADIN DKI Jakarta bekerja sama dengan BUMN akan terus memasok tabung untuk kebutuhan masyarakat.

Terkait program vaksinasi oleh KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi mengatakan sejak 1 Mei lalu, sudah memvaksin sekitar 5.000 orang. Setengahnya adalah karyawan dari perusahaan milik anggota KADIN dan setengahnya adalah warga di sekitar lokasi vaksinasi.

“Berhubung kesibukan dan beberapa hal terkait ketersediaan vaksin, per tanggal satu Mei, kami tidak bisa lakukan setiap hari, tetapi ada interval waktu," ujar Diana Dewi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan permasalahan kelangkaan tabung oksigen yang terjadi di Jakarta, saat ini sudah relatif teratasi.

Dia mengingatkan masyarakat yang tidak membutuhkan tabung oksigen agar tidak melakukan penyimpanan.

“Oksigen dibutuhkan untuk warga yang terpapar di rumah sakit atau tempat-tempat yang ditentukan. Jadi, mari kita dukung pelaksanaan penanganan dan pengendalian covid-19 dengan penuh tanggung jawab," ujar Ahmad Riza Patria.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler