JAKARTA – Satu lagi, borok Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dibongkar oleh Mantan Hakim MK, Arsyad Sanusi. Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu menegaskan, bahwa Mahfud MD adalah pengemis jabatan.
“Tidak usah saya kemukakan di sini, malu saya sebagai negarawanDia (Mahfud) itu pengemis jabatan
BACA JUGA: Arsyad: Ini Pengalihan Isu Kasus Nazaruddin!
Tipe karakter seperti ini. Itu namanya Profesor Mahfud,” kata Arsyad di Jakarta, Selasa (28/6).Arsyad lantas menceritakan ketika pemilihan Ketua MK periode 2008-2011 bertarung Mahfud MD dan Jimly Asshiddiqie
BACA JUGA: Razia Ponsel dan Tes Urine Napi Bakal Digalakkan
“Dalam rangka pemilihan jadi Ketua (MK), Jimly tergeserBACA JUGA: Polisi Periksa Staf Sekjen MK
Datang ke rumahBuktinya Bapak Maruar Siahaan, bertiga untuk membicarakan itu bagaimana (pemilihan Ketua MK),” kata Arsyad.Sebagaimana diketahui, Jimly merupakan ‘incumbent’Pada putaran pertama, Mahfud dan Jimly sama-sama meraih empat suara dari sembilan hakim konstitusiSedangkan satu hakim konstitusi lainnya menyatakan abstainPemilihan Ketua MK pada saat itu berlangsung dua putaranSaat proses pemilihan Ketua MK itulah, Arsyad mengaku, dipengaruhi oleh Mahfud melalui berbagai pihak agar memilihnya.
Hingga akhirnya Mahfud bisa memenangkan pemilihan Ketua MK, dan pada tahun 2011 ini memasuki akhir masa jabatannya. “Dia (Mahfud) melalui orang nelepon saya, memengarughi sayaMasih telepon paginya saat pemilihan,” beber Arsyad.
Mantan Ketua Pengadilan Tinggi Minahasa itu meminta maaf sama Jimly atas permasalahan ini. “Saya salat istikhorah, tepat dia ini (sehingga) posisinya menjadi 5-4(5 untuk Mahfud 4 untuk Jimly)Pak jimly mohon maaf, mohon maaf Pak Jimly ini baru saya bukaOleh karena beliau (Mahfud) ini pengemis jabatan, ambisi untuk jabatan,” kata Arsyad
“Maaf Adinda (Mahfud), karena begitu bohongnya saudara berbicara untuk membunuh karakter saya.” lanjut Arsyad.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arsyad Serang Balik Mahfud MD
Redaktur : Tim Redaksi