jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komite I DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) meminta pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menambah pengadaan set top box atau STB gratis untuk siaran TV digital.
Menurut dia, program migrasi siaran TV analog ke digital melalui Analog Switch Off (ASO) memang sudah menjadi tuntutan perkembangan teknologi sekaligus amanat UU.
BACA JUGA: Tahun Ini Tidak Ada Pengadaan STB untuk Dibagikan Gratis kepada Masyarakat
Program tersebut dinilai punya manfaat sangat besar baik secara sosial, ekonomi, serta perkembangan teknologi bagi industri penyiaraan dan masyarakat dengan hadirnya siaran tV berkualitas.
"Patutlah kita memberikan apresiasi terhadap program pemerintah tersebut yang pada 2022, pemerintah menyediakan 1,2 juta set top box buat masyarakat miskin, dan sekitar 99,8 persen sudah tersalurkan bagi masyarakat yang hanya punya televisi analog," ujar Abdul Rachman, Selasa (7/2).
BACA JUGA: Banyak yang Cari Untung Besar dari Penjualan STB, Ini Respons Kemenkominfo
Namun demikian, dia mengingatkan pemerintah bahwa propam ASO jangan sampai menimbulkan persoalan baru. Sebab, jumlah warga tidak mampu yang membutuhkan STB itu tidak hanya 1,2 juta orang.
"Tentunya ini akan menjadi masalah besar jika tidak diatasi oleh pemerintah, karena warga miskin di negeri ini bukan hanya 1,2 juta orang," ucap senator yang beken disapa dengan inisial ART itu.
BACA JUGA: Propam Harus Periksa Penyidik yang Tetapkan Mahasiswa UI Hasya Atallah Tersangka
Dia juga sudah mengingatkan Menkominfo Johnny G Plate dalam rapat kerja dengan Komite I DPD RI pada Senin (6/2) kemarin. Sebab, Kominfo ternyata tidak lagi menganggarkan pengadaan STB gratis pada 2023 ini.
"Jadi, di mana rasa keadilan pemerintah dalam hal pemerataan pembagian STB tersebut. Tentu masyarakat akan mempertanyakan jika tidak mendapatkan hak-haknya (mendapat STB) seperti warga miskin lainnya" ucap ART.
Anggota DPD RI Dapil Sulteng itu juga meminta agar program ASO jangan dijadikan ladang bisnis. Sebab, masih banyak masyarakat yang berhak seharusnya mendapatkan STB gratis dari pemerintah.
Oleh karena itu, dia meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah STB gratis sehingga masyarakat kurang mampu yang hanya memiliki TV analog bisa menikmati siaran TV digital.
"Tentunya ini menjadi harapan kami sehingga hak-hak warga negara harus diberikan, jangan nanti timbul anggapan masyarakat bahwa ini adalah ladang bisnis lagi," ujar mantan aktivis HMI itu.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam