jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) meminta pemerintah pusat maupun Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) segera memperbaiki bendungan Sungai Toili, Kecamatan Moilong, Banggai.
Dia menyebut bendungan sungai Toili di Desa Arga Kencana yang jebol pada 2019 lalu hingga kini belum dibenahi pemerintah.
BACA JUGA: PT PP Berhasil Rampungkan Pembangunan Bendungan Tamblang Senilai Rp 820 Miliar
Anggota DPD RI Dapil Sulteng Abdul Rachman Thaha (ART) menemui petani di kawasan sungai Toili, Banggai, Kamis (9/3/2023). Foto: Tim ART
"Sungai tersebut berfungsi untuk pengairan persawahan petani di dua kecamatan. Hari ini saya meninjau langsung sungai tersebut. Ini harus disegerakan perbaikan bendungannya," ujar Abdul Rachman melalui keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis (9/3).
BACA JUGA: Kasus Pencucian Uang Rafael Alun, KPK Temukan Saham Istri Pejabat Ditjen Pajak Ini, Ternyata
Senator yang beken disapa dengan inisial ART jua mendapat aspirasi langsung dari warga agar bendungan sungai Toili segera diperbaiki, karena sangat dibutuhkan untuk mengairi lahan persawahan seluas 4.450 hektare.
Akibat kerusakan bendungan, petani di daerah itu terpaksa berbagi pengairan dan pintu air ke areal persawahan baru dibuka tiap 9 hari sekali."Itu pun diberi jangka waktu per dua hari di masing-masing pintu pengairan," ucapnya.
BACA JUGA: Upaya Menutupi Kekurangan Guru Masih Menyisakan Banyak Masalah
Anggota DPD RI Dapil Sulteng itu juga menerima keluhan warga yang khawatir terjadi gagal panen jika debit air sangat terbatas.
"Terkadang terjadi konflik antarwarga hanya karena pengaturan pembagian debit air. Ini harus segera diatasi oleh pemerintah pusat terlebih khusus pemerintah provinsi," tutur mantan aktivis HMI itu.
Selain itu, ART juga akan menyampaikan aspirasi masyarakat di Banggai tersebut kepada pihak terkait yang menangani persoalan normalisasi sungai.
Kondisi bendungan tersebut tidak boleh dibiarkan rusak karena sangat memengaruhi program pemerintah pusat di sektor pertanian/pangan, dan perekonomian.
"Sektor pertanian di Kecamatan Moilong ini perlu mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah, khususnya provinsi, karena sektor pertanian merupakan penggerak dari roda perekonomian," ujar ART.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam