Artis Harus Siapkan Diri Sebelum Masuk DPR

Kamis, 05 September 2013 – 22:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti mengatakan kehadiran para artis di DPR hendaknya jauh lebih siap ketimbang hasil Pemilu 2004 dan 2009. Dengan posisi yang lebih siap itu, menurut Ray, jangan ada lagi para artis yang nantinya lolos ke DPR mengatakan dia akan belajar.

"Para artis yang terjun ke dunia politik harus sesegera mungkin menyiapkan dirinya. Jangan lagi mengatakan akan belajar politik setelah dia diberi mandat oleh konstituennya menjadi anggota DPR," kata Ray Rangkuti, di Jakarta, Kamis (5/9).

BACA JUGA: Dioper ke Kejaksaan, Pemilik Akun @benhan Langsung Ditahan

Dikatakannya, kehadiran para atis nantinya di DPR, mewakili konstituen dengan sebuah harapan mampu menyuarakan aspirasi yang mereka miliki. Karena itu kemampuan teknis politik pada bidang legislasi, budgeting dan pengawasan harus dikuasai sebelum pin DPR mereka pakai.

Meski dengan latar belakang artis, mereka dituntut untuk mewarnai dinamika politik baru di DPR. Jangan ulangi lagi kegagalan demi kegagalan artis sebelumnya yang sudah terlebih dahulu masuk ke DPR. "Melihat kinerja artis anggota DPR periode 2004 dan 2009, sedikit yang benar-benar menunjukkan kompetensinya. Periode 2014-2019, artis yang lolos ke DPR maupun di DPD harus melebihi itu," harapnya.

BACA JUGA: Menakertrans Minta Buruh Sampaikan Aspirasi ke Dewan Pengupahan

Menurut Ray, tantangan ke depan akan semakin lebih berat karena bukan hanya sekedar mengubah mindset masa lalu. Pada tingkat tertentu, memahami politik setiap waktu amat penting agar terbangun sikap  profesionalisme dalam berpolitik," tegas dia.

Lebih lanjut, Ray mengungkap sejumlah tantangan internal bagi kawan-kawan artis yang terjun ke politik antara lain minimnya kultur politik baru sebagai konsekuensi dari demokrasi sebagai pilihan bangsa ini.

BACA JUGA: KPK Tegaskan Masih Proses Kasus Innospec

"Di sisi lain, kehadiran artis di Dewan tidak berbanding lurus dengan keterpilihan atau faktor elektabilitasnya. Elektabilitasnya relatif tinggi, tapi kinerjanya tidak bunyi," ungkap Ray Rangkuti. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Tersangka Korupsi Benih Kementan Ditahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler