Begitulah fenomena ketika usai lebaran
BACA JUGA: Jatuh, 3 Pengunjung Water Boom Dirawat
Biasanya jumlah PSK baru yang mengadu nasib sebagai penjaja kenikmatan di lokalisasi itu akan bertambah seiring dengan arus balikMenurut informasi, dari sekitar 400 PSK yang ada di lokalisasi tersebut, sebanyak 300-an yang memilih mudik ke kampung halaman mereka saat lebaran lalu
BACA JUGA: Limbah Pabrik Sawit Diduga Cemari Sungai
Tujuan mudik terbesar pada PSK tersebut adalah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.Saat dikonfirmasi Radar Sampit (JPNN Grup), Ketua RT 08 Kelurahan Pasir Putih, Markaban mengatakan, sejauh ini dari 95 persen PSK yang mudik, belum kembali
Dari pengalaman di tahun sebelumya, terang Markaban, setiap tahun tepatnya setelah Hari Raya Idulfitri, jumlah PSK di lingkungannya dipastikan bertambah
BACA JUGA: Empat Warga Jakarta Hilang, Paranormal Dikerahkan
Hal itu terjadi akibat tiap karaoke dari 56 karaoke yang aktif saat ini, bakal menerima satu PSK baruArtinya, untuk tahun ini PSK Lokalisasi yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 12 Sampit-Pangkalan Bun tersebut bakal bertambah 56 orang.“Biasanya PSK yang mudik bakal mengajak temannya, atau ada yang minta dikerjakan di siniHal ini tiap tahun pasti terjadi, namun tetap tergantung dengan mucikari mau atau tidak menerimanya,” jelas Markaban.
Untuk satu karaoke, lanjutnya dengan ukuran tanah seluas 20x30 M2 hanya menampung 5 hingga 20 PSKSehingga untuk semua karaoke, hanya mampu menampung 600 PSK seperti yang terjadi di tahun 1998 sialam.
Sebagai ketua RT yang bertanggung jawab penuh atas warganya, dirinya mengeluarkan aturan terhadap para mucikari (pemilik karaoke) senantiasa menyampaikan laporan atas PSK yang mudik dengan batas tempo yang diberikan.
“Jika yang bersangkuatan izin mudik selama dua minggu, dia (PSK) harus balik sesuai jadwalJika tidak balik selama batas waktu yang ditentukan dia bakal dicoret jadi warga sini,” pungkas Markaban. (aya)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Razia Pendatang saat di Pelabuhan
Redaktur : Tim Redaksi