“Memang ada kecenderungan kenaikan lalu lintas TKI di Entikong, tetapi hanya sekitar 10 persen sehari
BACA JUGA: PCNU Jember Kecam Pembakaran Alquran
Mereka rata-rata adalah TKI yang kemarin pulang cuti lebaran,” ujarnya, Jumat (18/9)Sebelumnya, TKI tersebut mudik ke Indonesia sekitar H-3 lebaran
BACA JUGA: Lantik Dua Ketua PN
Ketika puncak arus mudik terjadi, dalam sehari jumlah TKI yang melintasi pintu masuk Entikong mencapai 200-300 orangBerdasarkan data BP3TKI Kalbar, jumlah TKI yang secara resmi disalurkan ke Malaysia selama tahun 2010 (per Agustus) adalah 3.500 orang
BACA JUGA: Lihan Mengaku Ditipu Rp1 Triliun
Itu belum termasuk TKI ilegal atau yang penempatannya bukan melalui BP3TKI“Kalau di luar itu, banyak sekaliMereka rata-rata masuk ke Malaysia pakai paspor kunjungan, setelah tiba di sana baru mencari kerjaMereka tidak terdata oleh kita,” jelasnya.Tokoh masyarakat perbatasan Entikong, HR Thalib juga mengungkapkan hal senadaMenurut Thalib, peningkatan aktivitas di PPLB Entikong akibat kembalinya TKI pemudik ke Malaysia masih belum tampak“Masih macam biasa,” ujarnyaDia memperkirakan, arus balik pemudik TKI akan mengalami puncaknya pada tanggal 20 atau 21 September mendatangHal ini menyusul habisnya cuti lebaran para TKI yang biasanya selama sepuluh hari sampai dua minggu.
Sekadar diketahui, Entikong merupakan nama sebuah kecamatan di Kabupaten Sanggau yang berbatasan langsung dengan Sarawak-MalaysiaUntuk menuju Entikong dari Pontianak, dapat melalui jalan Trans Kalimantan menggunakan kendaraan umum (bus DAMRI dan sejenisnya) atau kendaraan pribadiJarak dari Pontianak sampai Entikong yaitu sekitar 300 km dengan waktu tempuh kurang lebih 7 jamPPLB Entikong adalah pintu lintas batas utama di Kalbar selain beberapa pintu resmi lain yang belum operasional seperti Aruk-Kabupaten Sambas dan Badau-Kabupaten Kapuas Hulu.(rnl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Lumpur Rendam Ratusan Hektar Sawah
Redaktur : Tim Redaksi