PCNU Jember Kecam Pembakaran Alquran

Jumat, 17 September 2010 – 17:20 WIB
JEMBER - Peristiwa pembakaran Alquran yang dilakukan dua pendeta di Florida Amerika, benar-benar menuai kecaman keras banyak pihakKecaman tersebut salah satunya berasal dari tokoh dan ormas Islam, yang respek terhadap kerukunan umat beragama

BACA JUGA: Lantik Dua Ketua PN

Mereka menilai, kejadian tersebut merupakan bentuk provokasi yang bisa memicu konflik kerukunan antarumat beragama.

Menurut Misbahussalam, sekretaris PCNU Jember, pembakaran tersebut merupakan upaya untuk mencari sensasi publik internasional
Untuk itulah, pihaknya meminta agar semua pihak tidak perlu menanggapi secara emosional

BACA JUGA: Lihan Mengaku Ditipu Rp1 Triliun

"Itu hanya mencari sensasi, tidak perlu ditanggapi," ujar Misbahussalam.

Misbahussalam melihat, selain aksi pembakaran sebagai bentuk sensasi belaka, pembakaran tersebut juga tidak bisa digeneralisasi dilakukan oleh semua kalangan pendeta
Maka dari itulah, dia mengimbau agar kaum muslim di Jember, khususnya warga NU supaya tidak terprovokasi oleh aksi pembakaran tersebut

BACA JUGA: Banjir Lumpur Rendam Ratusan Hektar Sawah

"Karena tindakan tersebut sangat tidak mendasar dan tidak memiliki rasionalisasi yang kuat," paparnya.

Untuk menyikapi kejadian tersebut, pihaknya melihat, perlu pertemuan antar ormas dan lintas agamaGunanya adalah untuk menetralisasi aksi pembakaran tersebutDia juga berharap, agar semua ormas memberikan pemahaman terhadap seluruh kadernya supaya tidak terpancing dan terhasut.

Hal senada juga diungkapkan KH Lutfi Ahmad, pengasuh pondok pesantren di JenggawahDia sangat menyesalkan aksi pembakaran Alquran tersebut

"Di samping mencederai dan menjadi pemicu kerukunan antar umat beragama, hal tersebut dapat menimbulkan renggangnya jarak antar umat beragama," tegasnya.

Sebagai umat Islam yang membawahi banyak jamaah, kata dia, pihaknya tidak akan membalas perilaku yang tidak beradab tersebut"Karena bukan tabiat umat muslim yang diajarkan oleh RasulullahTerpenting jangan sampai menjadi pemicu konflik," tegasnya.

Dijelaskan, pihaknya memilih melakukan protes terhadap perilaku tersebut dengan cara lebih rasional dan mencerahkan, apalagi Islam memang menjanjikan kedamaianDia juga berharap kepada pemerintah agar melakukan penyikapan secara tegas yang diberlakukan secara internasional

Tak jauh beda diungkapkan MEksan, tokoh muda NUDia melihat, pembakaran Alquran tersebut adalah cermin buruknya pola hubungan antar umat beragama di FloridaMaka dari itu, umat Islam di Jember jangan sampai terprovokasi.

Untuk diketahui, pembakaran Alquran memang sempat dibatalkan oleh Terry Jones, pendeta asal Florida AmerikaNamun pada hari yang direncanakan, dua pendeta pengikutnya, yakni Bob Old dan Pendeta Danny Allen, justru merealisasikan rencana pembakaran tersebut untuk memperingati serangan 11 September(mg5/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Penumpang Kapal Tersiksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler