BACA JUGA: Banjir Lumpur Rendam Ratusan Hektar Sawah
Menurut Lihan, pada Agustus 2009, diirnya menjual intan kepada Ricardo di Singapura tanpa pembayaran terlebih dahulu."Setelah menyerahkan intan sebanyak 9000 karat itu, Ricardo menghilang
Lihan menambahkan, sebelumnya bisnis yang digelutinya tidak ada masalah
BACA JUGA: Calon Penumpang Kapal Tersiksa
Sehingga pembagian keuntungan dengan para penanam modal terus berjalan lancar dengan porsi pembagian 40 persen untuk para investor dan 60 persen untuk LihanMenurut Lihan, sebelumnya bisnis dengan Ricardo berjalan lancar karena mitra bisnisnya itu tidak pernah berbohong
BACA JUGA: Raskin Nunggak, Kantor Desa Disegel Warga
Namun, setelah menyerahkan 9.000 karat intan dengan nilai jual Rp9 juta per karat itu, Ricardo belum pernah menyerahkan pembayaran dan tidak bisa ditemuinya lagiMeski begitu, Lihan tetap berharap Ricardo tetap membayar utang-utangnya."Sekarang, saya tidak tahu lagi apakah perjanjian dengan Ricardo masih ada atau tidak. Sebab setelah saya ditangkap, saya tak tahu lagi kemana berkas-berkas bisnis saya," kata Lihan lagi.(mul/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remisi Hukuman Diduga Diperjualbelikan
Redaktur : Tim Redaksi